Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Minggu, 18 Maret 2012

FKUB Kalbar Jaga Kerukunan

Pontianak – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalbar merasa penting untuk kembali mengingatkan perlunya semua pihak menjaga kerukunan. Sikap toleransi harus dijunjung tinggi agar ketegangan di Kota Pontianak cair kembali.
Diwakili Ketua FKUB Kalbar Dr H Moh Haitami Salim MAg, seluruh pengurus dan anggota FKUB Kalbar menyatakan sikap atas konflik yang terjadi di Pontianak, 14 hingga 16 Maret 2012 sebagai berikut:
Pertama, meminta dan mengimbau semua pihak yang terlibat konflik ketegangan yang terjadi di Pontianak dalam beberapa hari ini segera dihentikan demi keselamatan, kedamaian, kerukunan hidup umat beragama, masyarakat etnik, kelangsungan hidup, masa depan anak cucu dan keturunan kita bersama.
Kedua, meminta dan mengimbau semua pihak untuk saling menghormati keberadaan agama-agama, organisasi keagamaan, organisasi paguyuban etnis, apa pun yang sah secara hukum dan sudah ada tumbuh di negeri ini secara baik khususnya di Kalbar dengan segala aktivitasnya sepanjang tidak melakukan tindakan-tindakan provokatif, anarkis, dan melanggar hukum.
Ketiga, meminta dan mengimbau semua pihak agar tidak terjebak pada kepentingan politik tertentu yang bermaksud memanfaatkan konflik ketegangan ini dengan mengorbankan kepentingan yang lebih besar.
Keempat, meminta dan mengimbau untuk memercayakan pada aparat keamanan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkenaan dengan konflik ketegangan yang sudah terjadi mulai dari tindakan provokatif, anarkis, penyesatan informasi, dan sebagainya secara bijak dengan tetap melibatkan unsur-unsur pimpinan dan tokoh-tokoh masyarakat, agama, organisasi keagamaan, dan tokoh etnis yang ada.
Kelima, mengimbau semua pihak untuk menjaga kerukunan hidup antarumat beragama dan masyarakat etnik yang ada dalam kehidupan yang serasi, harmonis, saling melengkapi, dan membantu satu sama lainnya.
Keenam, menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang sudah berusaha secara tulus untuk mendamaikan konflik ketegangan yang sudah terjadi dan memberikan apresiasi serta penghargaan kepada semua tokoh dan pimpinan kelompok beserta anggota yang bersitegang yang secara lapang dada dan bersama memberhentikan ketegangan tersebut. Sehingga situasi dan kondisi Kota Pontianak hari ini semakin baik seperti semula.
“Demikian pernyataan sikap ini kami buat bersama atas dasar cinta, kasih sayang, dan semangat kebersamaan untuk hidup rukun dan damai di bumi Allah, Tuhan yang Mahakasih,” tutup Haitami. (kie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar