Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Jumat, 16 Maret 2012

Sepakat Berdamai, Awas SMS Hasutan

Pertemuan FPI dan DAD Kalbar yang difasilitasi Polda Kalbar
Syamsul Arifin
Pertemuan FPI dan DAD Kalbar yang difasilitasi Polda Kalbar
Pontianak – Pertemuan damai penuh kekeluargaan pun merebak di ruang rapat Mapolresta Pontianak, tadi malam, menyusul keributan yang dipicu pemasangan spanduk menolak FPI di gerbang Asrama Mahasiswa Pangsuma, kemarin.
 
Dari Forum Pembela Islam (FPI) Kalbar tampak Habib Ishak dan Habib Iskandar, sedangkan dari Dewan Adat Dayak (DAD) Kalbar diwakili Yakobus Kumis selaku ketua harian.
Pertemuan untuk menyelesaikan kasus pemasangan spanduk provokatif itu diarahkan oleh Polda Kalbar yang dihadiri Waka Polda Kombes Pol Drs Syarifudin dan Kapolresta Kombes Pol Drs Muharrom Riyadi. Tak ketinggalan disaksikan oleh sejumlah tokoh masyarakat kedua pihak.
Pertemuan ini tentu saja bukan karena pertikaian DAD Kalbar dengan FPI Kalbar. Juga bukan perkelahian Dayak dengan Melayu atau etnis lain. Tapi menyelesaikan masalah pemasangan spanduk penolakan FPI di gerbang asrama mahasiswa di Jalan KH Wahid Hasyim.
Terlebih, isu-isu liar yang beredar melalui SMS, BBM, Facebook, dan media komunikasi lainnya terasa menyesatkan. Banyak warga di daerah terprovokasi dengan tindakan-tindakan tidak santun dan memancing kekeruhan.
Difasilitasi Polda Kalbar, pertemuan para tokoh sepakat damai dan masyarakat jangan sampai terpengaruh isu-isu menyesatkan tersebut. Terlebih isu menghasut melalui SMS yang mengajak demo dan turun ke jalan.
Setelah pertemuan di mapolresta tadi malam, tidak ada lagi kesalahpahaman antara kedua pihak. Mereka bersepakat juga menjaga situasi dan kondisi keamanan lebih kondusif, baik di Kota Pontianak maupun Kalbar umumnya. Tidak ada lagi hasut-menghasut atau membenci satu sama lain. Usai pertemuan mereka pun bersalam-salaman. (hak)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar