Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 25 April 2012

Cornelis: Ah, itu Ngarang Pastinya Black Campaign

Tanggapan Foto dan Video Karolin-Aria Bima
 
Pontianak  Politik kotor sudah dimainkan. Setelah tiga balon gubernur dituding korupsi dua pekan lalu, giliran foto dan video putri Cornelis terpampang di dunia maya dan media cetak dengan adegan mesum. Aslikah foto dan video itu?
“Ah, itu ngarang itu, tidak benar, dan pastinya black campaign,” tegas Cornelis kepada wartawan usai menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilukada (DP4) Tahun 2012 kepada bupati/walikota di Balai Petitih Kantor Gubernur, Senin (23/4).
Cornelis yakin bahwa semua upload foto dan video putrinya, dr Karolin Margareth Natasha dengan teman sefraksi Aria Bima, yang anggota DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu mengada-ada. Akibatnya, Cornelis jadi perbincangan warga Kalbar baik pro maupun kontra.
Setidaknya hampir semua awak koran Equator setiap hari mendapat pertanyaan via telepon maupun ponsel tentang kebenaran foto-foto dan video yang dilansir kilikitik.com tersebut.
Cornelis mengatakan, apa yang terjadi dan menghebohkan di dunia maya akibat foto-foto dan video tersebut jelas merugikan dirinya selaku kepala daerah. Terutama menjelang pemilukada 2012 yang akan dilaksanakan September hadapan.
“Itulah kalau kebebasan pers sudah melebihi batas dan dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk menjatuhkan orang lain. Seharusnya jangan demikian, karena kita punya etika dan agama yang tidak seharusnya dilakukan,” sesal Cornelis.
Sejauh itu, Cornelis mengatakan dalam waktu dekat ini belum akan mengambil tindakan hukum. Langkah awal akan melakukan hak jawab atas foto-foto dan video yang telanjur menyebar di masyarakat luas.
“Kalau tindakan hukum masih belum, baru hak jawab dulu. Nanti ada tim penasihat hukum kami yang akan menjawab seputar kasus ini,” kata Gubernur Cornelis.
Menjawab wartawan apakah sudah ada upaya melakukan pengaduan ke Dewan Pers karena dianggap sudah melanggar etika, Cornelis juga mengaku belum melakukannya.
Sekarang ini, lanjutnya, akan ia lakukan adalah menjawab apa yang terjadi atas pemberitaan miring atas putri pertamanya itu. “Saat ini kami saling menghargai saja dulu dengan UU Pers. Yang pasti, berita itu mengada-ada dan tidak benar,” tegas Cornelis.
Seperti diketahui, menjelang Pilgub Kalbar 2012 sudah muncul black campaign yang menyudutkan beberapa kandidat. Sebelumnya, tak ada hujan dan angin tiba-tiba Morkes Effendi, Tambul Husin, dan Milton Crosby diberitakan terlibat korupsi.
Pemberitaan miring mengenai para calon gubernur tersebut akhirnya diklarifikasi sebagai sudah selesai. Ternyata muncul pula kasus foto dan video dr Karol yang belum terjawab keasliannya. (dna)

Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar