Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Jumat, 27 April 2012

Jimmy: Ini Fitnah, Kader PDIP Tetap Solid

Aria Bima Akan Tuntut kilikitik.net

Pontianak - Beredarnya video mesum mirip anggota Komisi IX DPR-RI dari Fraksi PDIP yang pertama kali disebar kilikitik.net dan kemudian di-blowup Indonesia Raya News (IRNews), melukai perasaan pengurus PDI Perjuangan Kalbar dan juga Gubernur Cornelis.
“Marilah kita tunggu proses ini berjalan seperti apa kebenarannya. Karena saya sudah crosscheck dengan Karolin. Sudah cross check dengan Aria Bima. Karena saya dekat semua dan mereka mengatakan ini fitnah. Ini tidak betul,” ungkap Wakil Ketua DPD PDIP Kalbar M Jimmy kepada Equator, Rabu (25/4).
Ia berharap kepada media untuk selektif memberitakan yang belum pasti kebenarannya. Terlebih dengan tujuan dan sasaran yang ingin menjatuhkan lawan politik dengan cara kotor.
“Pertama, saya selaku kader mengimbau seluruh kader PDIP jangan pernah terpancing dengan isu-isu yang belum pasti kebenarannya. Karena perlu diketahui, teknologi komunikasi di dunia ini sudah sangat canggih. Apa pun bisa dibuat orang,” kata Jimmy.
Karena itu seluruh kader PDI Perjuangan hendaknya tetap solid, tetap bersatu padu. Kepada masyarakat, pembaca, penikmat, dan pendengar bahwa ini rumor.
“Gambarnya memang oke, tetapi gambar itu bisa dimodifikasi. Itu bisa diatur-atur atau disunting. Marilah kita tunggu proses ini berjalan seperti apa kebenarannya,” jelas Jimmy yang juga anggota DPRD Kalbar ini.
Berkenaan dengan sudah dicek langsung baik dengan Karolin maupun Aria Bima, keduanya mengatakan ini fitnah dan tidak betul. “Maka sebagai kader saya menjaga itu. Jadi tolonglah, artinya siapa pun yang membaca media jangan menganggap benar. Ini kan baru rumor,” imbaunya.
Jimmy menjelaskan, sekarang momennya sangat tepat karena menghadapi pilkada. Ada muatan-muatan politik tertentu yang harus dicermati. Jangan sampai masalah ini menjadikan kader terkotak-kotak gara-gara isu seperti ini.
“Ini demi stabilitas daerah. Apalagi yang ditembak langsung adalah publik figur. Suara Karol itu 200 ribu lebih dan nomor 3 nasional. Kebetulan juga bapaknya mau mencalonkan diri kembali dalam pilkada nanti,” kata Jimmy.
Terpisah, Herculanus Heriadi SE ketika dihubungi Equator via telepon mengharapkan kader PDIP tenang dan jangan mudah terprovokasi. “Mari kita tetap jaga Kalbar aman dan damai. Apalagi hal ini masih belum pasti kebenarannya,” kata Herculanus yang juga Wakil Bupati Landak itu.

Pihak tertentu

Sementara itu, Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH membantah video tersebut sebagai putrinya. Sebagaimana dikutip dari VIVAnews yang di-upload, Rabu (25/4).
“Kami sebagai orang tua, kalau memang ini betul ya, sedihlah. Bagaimanapun itu anak,” kata Cornelis dikerubuti puluhan wartawan cetak dan televisi di sela acara pembukaan The 14th Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2012, di Jakarta Convention Center, kemarin.
Menurut Cornelis, putrinya yang juga sudah berkeluarga itu sudah dewasa. Sudah bisa mengambil sikap sendiri atas kasus yang menyerangnya. Tetapi Cornelis sangat yakin bahwa video yang menyudutkan putrinya itu tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Itu tidak benar,” kata Cornelis mengutip putrinya.
Cornelis sendiri yakin bahwa video itu palsu dan kasus ini sarat dengan motif politik. “Karena saya juga terjun di dunia politik, yah, inilah namanya politik,” kata Cornelis. “Pak SBY saja diserang kiri-kanan.”
Untuk itu, Cornelis yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar itu mengatakan persoalan ini sudah diserahkan ke pengacaranya. “Serahkan ke penasihat hukum saja,” katanya.
Cornelis memang mencurigai ada pihak-pihak tertentu yang sengaja melempar bola panas kasus ini. “Ini masih ditangani,” kata dia.
Terpisah, kuasa hukum Karolin, Martinus Ekok, ketika dikonfirmasi via SMS tidak mau berkomentar. “Maaf, untuk sementara kita tidak ada komentar lagi,” katanya.

Tuntut kilikitik.net

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI dari Fraksi PDI Perjuangan Aria Bima akan menuntut situs yang pertama kali menyebar video mesum mirip anggota DPR yang menyeret namanya. “Yang saya tuntut itu kilikitik.net,” kata Aria Bima di gedung DPR, seperti di-upload VIVAnews, kemarin.
Menurutnya, situs itu telah membuat dirinya, istri, dan anak-anaknya mengalami kerugian dan tekanan psikologis. Aria akan menggunakan haknya sebagai anggota DPR dan juga warga negara untuk melaporkan kasus ini ke polisi.
“Bahwa ada situs yang mencemarkan nama baik saya, situs itu tidak bisa dibuka pada 1 April 2012. Dan lalu diunggah kembali ke indonesiarayanews.com. Dan saya menuntut situs kilikitik.net yang telah menimbulkan kerugian psikologis kepada keluarga saya,” kata Aria.
Meski situs kilikitik.net sudah tidak bisa lagi diakses, Aria mengaku sempat menyimpan kopiannya. Dalam situs itu juga disebut inisial EGM. “EGM juga punya website: www.egm.com,” kata Aria.
Masih melalui VIVAnews, Aria membantah keras memiliki hubungan khusus dengan KMN, anggota DPR wanita yang disebut dalam video mesum itu.
Aria dan keluarga KMN memiliki hubungan yang dekat. Dan masing-masing anggota keluarga mengetahui hubungan baik ini. “Dia (KMN) bilang itu gambar yang mengada-ada. Itu tidak benar. Sama suaminya juga saya katakan, itu tidak benar,” ujar Aria. (kie/adi)

Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar