Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Jumat, 27 April 2012

Parpol Mulai Susun Daftar Caleg 2014

Pontianak – Perekrutan bakal caleg sudah dimulai untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Kendati masih jauh, tapi partai politik mulai menyusun nama-nama kader terbaiknya di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
“Kami akan menyusun daftar pencalegan dini. Rencananya, paruh Mei nanti akan dimulai,” kata Ir Ikhwani A Rachim, Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Kalbar, kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (24/4).
Daftar pencalegan dini itu merupakan daftar yang berisi nama-nama potensial dari kalangan internal, kader yang sudah duduk di parlemen, maupun eksternal partai. Kader potensial mendulang suara di Kota Pontianak kuotanya delapan orang, bisa saja yang masuk daftar 20 orang.
Politisi daerah pemilihan Kota Pontianak ini menambahkan, sejak penetapan pencalegan dini hingga daftar calon sementara, nama-nama yang masuk tersebut akan dinilai dan dievaluasi. “Layak atau tidak, nanti ada penilaian tersendiri yang memengaruhi figur tersebut,” kata Ikhwani.
Kinerja maupun prestasi dari nama-nama yang masuk daftar pencalegan dini itu sangat memengaruhi penilaian. Karena akan ada pembentukan tim pemenangan pemilu wilayah dan daerah.
Begitu juga dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dalam waktu dekat partai berlambang Kakbah ini merekrut bakal caleg DPRD kabupaten/kota, provinsi, hingga DPR. Sesuai mekanisme pencalegan dimulai dengan memasukkan nama kader potensial dalam long list (daftar panjang) kemudian diseleksi masuk ke short list (daftar pendek).
“Setelah evaluasi, long list akan menjadi short list. Nama tersebut nantinya diajukan sebagai calon anggota legislatif. Adapun istilah long list sama dengan Daftar Calon Sementara (DCS). Short list dimaksudkan sebagai Daftar Calon Tetap (DCT),” jelas H Retno Pramudya SH MH, Sekretaris DPW PPP Kalbar.
Menurutnya, penetapan caleg yang masuk dalam long list menjadi short list dilakukan melalui penilaian selama minimal setahun sebelum diberikan hasil akhir. “Setelah itu caleg yang masuk long list dilakukan penilaian hingga mereka diputuskan sebagai calon tetap dan masuk dalam short list. Tapi penetapan tersebut belum berdasarkan nomor urut,” ujar Retno yang kini duduk di DPRD Kalbar ini.
Partai Golkar Kalbar juga mulai mempersiapkan diri dengan pembekalan kepada kader-kadernya melalui orientasi fungsionaris di tingkat provinsi hingga ke seluruh kabupaten/kota, dengan jumlah peserta mencapai 2.164 orang. Setiap kader ditugaskan merekrut 100 sel aktif kader di seluruh sudut Bumi Khatulistiwa ini.
“Tingkat provinsi sudah selesai digelar dengan jumlah peserta 244 orang. Sedangkan untuk tingkat kabupaten/kota jumlah peserta empat kali jumlah kursi DPRD kabupaten/kota se-Kalbar, yakni 480 kursi. Jumlah peserta tingkat kabupaten/kota secara keseluruhan sebanyak 1.920 orang,” Andry Hudaya Wijaya SH MH, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan.
Usai orientasi para peserta itu akan didorong untuk membangun sel aktif kader di daerah penugasannya masing-masing sebanyak 100 orang kader. Sehingga dalam evaluasi fungsionaris pada April dan Mei mendatang, dari penugasan fungsionaris provinsi dan kabupaten/kota, Partai Golkar sudah memiliki 216.400 kader yang siap untuk melakukan peran aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan Partai Golkar. Dalam kegiatan itu tidak hanya diberikan pemahaman sejarah partai, tapi juga menyangkut doktrin kepartaian dan manajemen organisasi.
“Kita juga menyegarkan kembali pemahaman kader akan arah dan Implementasi Politik Kesejahteraan Partai Golkar, dan program pembangunan dalam perspektif Negara Kesejahteraan,” jelas Andry.
Dasarnya terkait cita-cita kemerdekaan dalam konstitusi UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa. (jul)

Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar