Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Sabtu, 22 Desember 2012

Pak Polisi, Tolong Usut Tuntas!

Harnoviah Fitriani
Harnoviah Fitriani
Mempawah – Meninggalnya Harnoviah Fitriani, 15, meninggalkan derita mendalam. Pihak keluarga meminta polisi mengusut tuntas kematiannya. Apalagi Fitriani diduga tewas dibunuh.
Fitriani merupakan anak yang memiliki kepribadian baik dan berprestasi. Tak heran jika keluarga terpukul dengan kepergiannya dengan cara tak wajar.
“Dia (Fitriani, red) anak yang baik, sopan, ramah, dan hormat kepada orang tua,” kenang Agus, pamannya, berbincang kepada koran ini, Kamis (20/12) pagi.
Bahkan, lanjut Agus, keponakannya itu merupakan salah satu anak berprestasi. Selama mengenyam pendidikan, Fitriani selalu mendapatkan nilai bagus bahkan mendapatkan ranking di kelasnya.
“Anaknya selalu mendapat juara kelas. Setahu kami, dia tidak pernah bermasalah dengan siapa pun. Beberapa teman dekatnya di sekolah mengaku kalau Fitriani ini tidak pernah mengeluh atau menceritakan suatu permasalahan yang dihadapinya,” terang Agus.
Mewakili pihak keluarga, Agus berharap kasus kematian keponakannya itu segera terungkap. Dia juga meminta polisi bekerja maksimal melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti yang mengarah kepada pelaku pembunuhan.
“Kami minta pelakunya segera ditangkap dan diadili, serta mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatannya,” pintanya.
Harnoviah Fitriani, 15 merupakan siswi kelas X jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Mempawah. Sehari-harinya dia pergi dan pulang sekolah menggunakan kendaraan umum bersama rekan-rekannya.
“Memang benar almarhumah adalah siswi di SMK Negeri 1 Mempawah. Kami juga sangat terkejut mendapatkan kabar siswi kami ditemukan meninggal dunia dalam kondisi seperti itu,” kata Abdul Wahab, Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 1 Mempawah.
Dengan kejadian itu, Abdul Wahab mengingatkan agar seluruh siswanya meningkatkan kewaspadaan. Terutama pada saat siswa berada di luar lingkungan sekolah. Hendaknya siswa tidak pulang sekolah sendirian.
“Kita imbau agar siswa lebih waspada dan berhati-hati. Pulang sekolah jangan sendiri, hendaknya bersama teman-teman. Bila perlu bagi siswa yang memiliki kendaraan bisa minta dijemput kepada pihak keluarga atau saudara,” pesannya.
Dia juga berpesan agar seluruh siswa dan siswinya menjaga sikap dan perbuatan, ketika berada di lingkungan masyarakat. Termasuk menjaga gaya penampilan agar selalu sopan sehingga tidak mengundang hal-hal yang negatif.
“Dengan kejadian ini tentunya kami akan meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di lingkungan sekolah. Kami juga meminta bantuan kepada orang tua untuk berperan aktif mengontrol dan mengawasi kegiatan anak-anaknya ketika berada di rumah dan lingkungan masyarakat,” jelas Abdul Wahab. (fia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar