IST
Ilustrasi
Jakarta -
J (60), terduga pelaku tindakan cabul pada tetangganya, NA (5), dikenal
sebagai pribadi genit di lingkungan rumahnya di Cakung, Jakarta Timur.
Hal tersebut kerap ditunjukkan JK baik kepada anak-anak ataupun orang
dewasa di sekitar rumahnya.
"Kalau ketemu perempuan, suka colak-colek. Memang orangnya cabul kalau sama perempuan," ujar Y (32), bibi korban kepada wartawan, Selasa (12/3/2013) siang. JK adalah tetangga NA. Rumahnya hanya sejarak sekitar 10 meter dari rumah korban.
JK memiliki seorang istri, tiga anak, dan dua cucu yang sama-sama tinggal di rumah tersebut. Y melanjutkan, aksi genit JK itu tidak pernah dikomplain oleh warga sekitar karena hanya dianggap gurauan saja.
Namun, saat keponakan Y mengaku menjadi korban tindakan cabul JK, ia pun mengubah persepsinya terhadap pria tua.
Lebih jauh, berdasarkan informasi dari tetangga, tindakannya yang genit terhadap orang-orang di sekitar rumahnya itu terjadi karena JK depresi akibat istrinya yang permintaan naik ranjang.
Hal itu terjadi lantaran pelaku mengidap penyakit diabetes berapa tahun lalu. "Dengar-dengar dari orang-orang sini memang begitu. Stress dia (pelaku) karena nggak pernah berhubungan sama istrinya," lanjut Y.
Sebelumnya diberitakan, NA (5) mengaku telah dicabuli tetangganya sendiri berinisial J (60) pada Senin (4/3/2013) siang. Berdasarkan visum di Rumah Sakit Citra Harapan, Bekasi, Jawa Barat, kelamin NA mengalami infeksi ringan. Keluarga melaporkannya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur, Rabu (6/3/2013).
"Kalau ketemu perempuan, suka colak-colek. Memang orangnya cabul kalau sama perempuan," ujar Y (32), bibi korban kepada wartawan, Selasa (12/3/2013) siang. JK adalah tetangga NA. Rumahnya hanya sejarak sekitar 10 meter dari rumah korban.
JK memiliki seorang istri, tiga anak, dan dua cucu yang sama-sama tinggal di rumah tersebut. Y melanjutkan, aksi genit JK itu tidak pernah dikomplain oleh warga sekitar karena hanya dianggap gurauan saja.
Namun, saat keponakan Y mengaku menjadi korban tindakan cabul JK, ia pun mengubah persepsinya terhadap pria tua.
Lebih jauh, berdasarkan informasi dari tetangga, tindakannya yang genit terhadap orang-orang di sekitar rumahnya itu terjadi karena JK depresi akibat istrinya yang permintaan naik ranjang.
Hal itu terjadi lantaran pelaku mengidap penyakit diabetes berapa tahun lalu. "Dengar-dengar dari orang-orang sini memang begitu. Stress dia (pelaku) karena nggak pernah berhubungan sama istrinya," lanjut Y.
Sebelumnya diberitakan, NA (5) mengaku telah dicabuli tetangganya sendiri berinisial J (60) pada Senin (4/3/2013) siang. Berdasarkan visum di Rumah Sakit Citra Harapan, Bekasi, Jawa Barat, kelamin NA mengalami infeksi ringan. Keluarga melaporkannya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur, Rabu (6/3/2013).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar