Waspadai modus mereka mendekati anak-anak.
(VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)
Di Indonesia dengan cuaca yang biasa panas, anak-anak telanjang itu menjadi pemandangan biasa. "Kita biasa melihat anak-anak mandi di sungai. Sedangkan orang asing kan tidak biasa melihat seperti itu. Nah, turis paedofil bisa orgasme dengan hanya melihat anak-anak telanjang seperti itu," jelas Agus dalam perbincangan dengan VIVAnews, Selasa 16 September 2014.
Ironisnya, kata dia, ibu-ibu di kampung justru senang dengan kehadiran orang asing itu. Bahkan mereka rela mengantre agar anak-anaknya bisa difoto, meski dalam keadaan telanjang.
"Ibu-ibunya nggak ngerti. Anak di foto ibunya dikasih Rp10 ribu atau Rp20 ribu, anaknya difoto nggak pakai baju, nggak
pakai celana dalam, lalu digendong (oleh turis paedofil)," terang Agus.
Oleh karena itu, Agus juga mengimbau agar para ibu lebih waspada dalam
menjaga anak-anak mereka, terutama jika ada orang yang asing masuk
perkampungan mereka.
Selama berada di
kampung-kampung, para turis pedofil itu juga melakukan kegiatan, seperti
membuat rumah belajar yang isinya kebanyakan orang asing. Sehingga
mereka bisa dengan leluasa bermain dengan anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar