Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) Provinsi DIY,
pada bulan April, Mei dan Juni 2011 melakukan penelitian kesehatan
reproduksi remaja DIY.
Sampel pada penelitian tersebut adalah remaja 15-22 tahun, belum
menikah, penduduk DIY, tidak ada masalah hukum, tidak sakit/sakit jiwa.
Sedangkan sampelnya berjumlah 386 responden. Berasal dari empat
kabupaten dan satu kota di DIY.
"Dari hasil penelitian tersebut, diketahui 10,10 persen atau 39
responden dari jumlah total, pernah melakukan hubungan badan
(intercourse). Dengan umur termuda saat pertama kali melakukannya ialah
12 tahun," terang Kepala Bidang Keluarga Berencana BPMP Provinsi DIY,
dr Wiwit Widiastuti MKes, Senin (12/12).
Selain itu, lanjutnya, kesimpulan penelitian tersebut adalah
perilaku seksual remaja dipengaruhi gaya berpacaran, perilaku seks
komersial dan pesta seks mulai banyak dilakukan.
"Dari 39 responden yang pernah melakukan hubungan badan, sebanyak
15,38 persen melakukan seks komersial, 5 persen pernah melakukan pesta
seks," kata Wiwit. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar