Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Senin, 07 Mei 2012

Hari ini, 64.950 Siswa SMP Ikuti UN

Pengiriman Soal Lancar, Tanpa Kendala Berarti

Pontianak – Panitia Ujian Nasional (UN) Kalbar dan seluruh jajaran hingga penyelenggara siap melaksanakan ujian untuk 64.950 siswa SMP sederajat, Senin (23/4). Terdiri dari 56.844 siswa SMP, MTs ada 7.771, SMP Terbuka berjumlah 317, dan SMPLB 18 siswa.
“Persiapan UN SMP pada prinsipnya sama dengan SMA. Sejauh ini tidak ada hambatan dan semua soal sudah dipastikan sampai ke sekolah masing-masing dan tidak ada yang kurang,” ungkap Ketua Panitia UN Kalbar Sunyata kepada Equator, Minggu (22/4).
Menurutnya, dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar menurunkan tim pemantau satu orang setiap kabupaten/kota. Sama halnya dengan waktu pelaksanaan UN SMA yang juga diturunkan satu pengawas dari provinsi di tiap-tiap daerah.
“Penetapan pengawas ruang ditetapkan oleh kabupaten/kota masing-masing. Sistem pengawasan silang di mana guru mata pelajaran tidak diperkenankan mengawas pada mata pelajaran yang diampunya pada saat di-UN-kan,” jelas Sunyata.
Ia menambahkan, pendistribusian naskah soal dilaksanakan oleh petugas dari Dinas Pendidikan Provinsi dan polisi. Sejauh ini persiapan tidak ada kendala yang berarti. Termasuk dalam perhitungan amplop soal besar dan kecil cukup. Hal ini mengacu pada pedoman pelaksanaan UN SMP yang berdasarkan pada pos dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
“Pencetakan soal untuk tingkat SMA dan SMP sederajat masih dicetak di luar. Kalbar masuk dalam zona 6 dicetak oleh PT Pura Baru Utama Kudus,” ujarnya.
Sementara untuk soal SD sederajat dicetak di Kalbar dan saat ini sudah 80 persen dicetak. Kemudian untuk soal UN tingkat SD akan mulai didistribusikan tanggal 30 April 2012 mendatang.
Untuk tingkat SMA dan SMP tidak disediakan soal dan LJK cadangan. Lain halnya dengan untuk tingkat SD yang disediakan cadangan, mengingat percetakannya juga masih dilakukan di Kalbar. Begitu juga dengan penetapan kelulusan juga ditentukan oleh masing-masing subrayon.
Segi kualitas juga diharapkan semakin baik karena persiapan sudah memadai. Upaya yang ditempuh Dinas Pendidikan Provinsi ada evaluasi berkelanjutan termasuk try out.
“Saya berharap peserta lebih giat, bersemangat, percaya diri, jangan termakan oleh isu-isu negatif sehingga merugikan peserta itu sendiri. Kepada sekolah penyelenggara, hendaknya mengikuti operasi standar yang sudah ditentukan BSNP. Dan tentu saja kerja sama lintas lembaga terkait dengan pengamanan dan penyelenggara ujian,” harap Sunyata.
Terpisah Walikota Pontianak H Sutarmidji SH MHUM mengatakan untuk pelaksanaan UN tingkat SMP di Kota Pontianak sudah siap. Bahkan ia sudah mengecek kesiapannya secara langsung ke beberapa sekolah
“Untuk mengecek kesiapan UN SMP ini saya sudah turun ke beberapa sekolah dan saya katakan sudah sangat siap. Saya meminta kepada para siswa bahwa UN ini bukan sebuah beban, tetapi jadikanlah sebuah tantangan. Jadi anak dibiasakan dengan sebuah tantangan bukan beban,” pinta Sutarmidji.
Menurutnya, jika anak dibiasakan dengan tantangan maka ia akan semangat. Tetapi jika sebaliknya anak akan merasa terbebani, tertekan dan stres. Ia juga berjanji akan memberikan rewards kepada siswa yang berhasil memperoleh nilai yang baik. (kie)

Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar