Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Senin, 07 Mei 2012

Senin, 64.973 Siswa SMP Siap Tarung

Pontianak – Setelah UN SMA sederajat usai, sebanyak 64.973 siswa SMP, MTs, dan SMPLB se-Kalbar siap bertarung selama empat hari mulai Senin-Kamis (23-26/4). Kemudian untuk soal UN tingkat SD akan mulai didistribusikan 30 April 2012 mendatang.
“UN tingkat SMP yang dijadwalkan Senin, hingga hari ini soal ujian untuk 12 kabupaten/kota sudah didistribusikan. Kamis (19/4) jadwal distribusi untuk Kabupaten Kubu Raya yang sebenarnya dijadwalkan Jumat. Tetapi pemerintah KKR minta dipercepat. Terakhir pendistribusian untuk Kota Pontianak yaitu hari Minggu (22/4),” jelas Sunyata.
“Pencetakan soal untuk tingkat SMA dan SMP sederajat masih dicetak di luar. Kalbar masuk dalam zona 6 dicetak oleh PT Pura Baru Utama Kudus,” ujarnya.
Sementara untuk soal SD sederajat dicetak di Kalbar dan saat ini sudah 80 persen dicetak.
Untuk tingkat SMA dan SMP tidak disediakan soal dan LJK cadangan. Lain halnya dengan untuk tingkat SD yang disediakan cadangan, mengingat percetakannya juga masih dilakukan di Kalbar. Begitu juga dengan penetapan kelulusan juga ditentukan oleh masing-masing subrayon.
Segi kualitas juga diharapkan semakin baik karena persiapan sudah memadai. Upaya yang ditempuh Dinas Pendidikan Provinsi ada evaluasi berkelanjutan termasuk try out.
“Saya berharap peserta lebih giat, bersemangat, percaya diri, jangan termakan oleh isu-isu negatif sehingga merugikan peserta itu sendiri. Kepada sekolah penyelenggara, hendaknya mengikuti operasi standar yang sudah ditentukan BSNP. Dan tentu saja kerja sama lintas lembaga terkait dengan pengamanan dan penyelenggara ujian,” harap Sunyata.
Salah satu siswa SMKN 4 Pontianak, Rahmad Arif Lisetya mengatakan yakin lulus dalam UN kali ini. Walaupun ia sempat merasakan kesulitan pada mata pelajaran Matematika. “Saya optimis lulus UN ini. Apalagi sudah jauh hari dipersiapkan. Insya Allah bisa dijawab soal dalam UN kemarin,” katanya.
Pelaksanaan UN tingkat SMA dari hari pertama, Senin (16/4) hingga hari terakhir, Kamis (19/4) di Kalbar tertib tanpa hambatan maupun kejanggalan saat UN berlangsung. “Untuk selanjutnya proses pemindaian Lembar Jawaban Komputer (LJK) diserahkan kepada pihak Untan,” ungkap Ketua Panitia UN Kalbar Sunyata kepada Equator, Kamis (19/4).
Semua berkas dari daerah langsung dibawa ke provinsi. Seperti tahun lalu begitu diantar oleh rayon serah terima terus dilakukan pemindaian, kemudian hasilnya dikirim ke pusat.
Di Kalbar juga tidak ditemukan siswa mengadakan aksi coret-coret seragam setelah UN seperti di Banten. Hal ini juga sudah diantisipasi melalui sekolah masing-masing.

Laporan kecurangan

Kepolisian memastikan belum ada laporan terkait kecurangan pelaksanaan UN di Kalbar. Kendati demikian polisi tetap membuka pengaduan jika menemukan kecurangan untuk diproses secara hukum.
“Kita belum ada menerima laporan kecurangan Unas. Secara umum pelaksaan Unas berjalan lancar dan aman,” kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar di Pontianak, Jumat (20/4) di Pontianak.
Pengamanan polisi dalam pendistribusian soal UN tanpa kendala berarti. Semua koordinasi berjalan dengan baik. Termasuk ikut melakukan penjagaan soal saat berada di tiap rayon.
Menyongsong pelaksanaan UN SMP, tidak berbeda dengan sebelumnya untuk mengawal kedatangan soal hingga pendistribusiannya. Personel sudah disiagakan ketika kedatangan kapal pengangkut soal saat berlabuh di pelabuhan.
Mukson mengatakan bila ditemukan unsur kecurangan bisa langsung melapor ke pihak kepolisian. Sekaligus menyertakan bukti yang kuat agar dapat diproses. Bukan berdasar anasir-anasir karena dikhawatirkan dan sejenisnya. (kie/sul)

Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar