Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Sabtu, 08 September 2012

DS Disuruh Buka Baju Lalu Digauli Tetangganya


DS Disuruh Buka Baju Lalu Digauli Tetangganya
google
ilustrasi

PALEMBANG - Setelah didesak keluarganya, DS (14) akhirnya mengakui bahwa dia telah digauli oleh WD (17) yang tidak lain adalah tetangganya yang tinggal di belakang rumahnya.
Keluarga DS pun mengamankan WD yang kemudian menyerahkannya dan melapor ke petugas SPKT Polresta Palembang, Kamis (2/8/2012).
DS bercerita telah digauli WD di dalam rumah kosong yang tak jauh dari rumah WD di Jl Pasundan Lrg Niur I RT 37 RW 07 Kecamatan Kalidoni, Senin (30/7/2012) pukul 14.00 WIB.
"Aku disuruh buka celana dan baju dan punyanya dimasukkannya. Waktu itu kejadiannya di rumah kosong dan dilakukan di atas tanah," ujar DS polos kepada petugas yang ketika itu didampingi Dedi (40), orangtuanya.
Menurut Agus (39), paman DS yang ikut mendampinginya, DS diketahui telah digauli WD, setelah DS didesak ibunya untuk bercerita.
"Keponakan saya mengakui telah diperkosa. Tapi ketika ditanya mengapa tidak lari, DS mengaku takut. Ketika itu WD di luar rumah kosong ada teman-teman WD yang menjaga di luar rumah. WD bercerita celananya keluar darah. Itu bukan darah menstruasi tapi darah karena digauli," ujar Agus.
Sementara itu ketika diwawancari Sripoku.com (Tribun Network) saat diamankan petugas, WD membantah keras telah memperkosa DS seperti yang dituduhkan dan dilaporkan keluarga DS.
Menurut WD yang tercatat sebagai pelajar SMK kelas XII SMK swasta di kawasan Kalidoni, ia hanya mencium DS dan sama sekali tidak melakukan pemerkosaan.
DS diajak ke rumah kosong yang sedang dibangun, lantaran WD meminta lagu yang terdapat di dalam ponselnya DS.
"Aku cuma cium dan peluknya saja, tapi dia tidak marah. Celana dan baju sama sekali tidak dibuka. Kalau ada darah di celananya mungkin itu darah menstruasinya. Yang dikatakan keluarganya itu kepada polisi, tidak benar sama sekali. Dulunya aku memang pacaran sama DS, tapi sekarang tidak lagi," elak WD.
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto, membenarkan telah menerima laporan dari orangtua DS yang melaporkan kasus pencabulan.
Kini kasusnya masih dalam penyidikan petugas penyidik lebih lanjut. Korban DS dan terlapor WD, kini masih dimintai keterangan petugas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar