Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 10 Oktober 2012

Andil Sekolah Mencegah Praktik Asusila Sangat Penting

Uray Henny Novita, Anggota Komisi D DPRD Pontianak

Program Bimbingan Moral Spiritual Harus Digalakkan

Uray Henny Novita
ZMS
Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN) Kalbar mencatat trend peningkatan kasus prostitusi yang menimpa anak-anak di Kalbar, terutama di Kota Pontianak. Nasib mereka nyaris terancam kehilangan akses pendidikan.
“Tahun 2011 tercatat 179 anak terlibat prostitusi dan tahun 2012 hingga Juni sudah 72 kasus yang kami tangani," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur YNDN Kalbar Hendrik Damanik beberapa waktu lalu.
Apa yang harus dilakukan oleh Pemkot Pontianak? Berikut kutipan wawancara dengan anggota DPRD Kota Pontianak Uray Henny Novita:
Bagaimana Anda menanggapi masalah prostitusi ini?
Kita sangat menyayangkan masih saja terjadi prostitusi anak di Kota Pontianak ini. Ini menunjukkan andil sekolah untuk mencegah pelajar terjatuh dalam praktik asusila sangat penting. Saya menilai buruknya komunikasi di lingkungan keluarga dan sekolah jadi penyebab pelajar terjebak prostitusi.
Terus langkah apa yang diambil DPRD Pontianak menghadapi masalah ini?
Kita akan melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial Kota Pontianak, untuk lebih menggalakkan program-program bimbingan moral dan spiritual agar dapat membentengi anak dari laku amoral. Komisi D akan membangun komunikasi antara orang tua siswi dan sekolah bersangkutan agar mereka tetap sekolah.
Apa pandangan Anda terhadap prostitusi baru-baru ini?
Kita sangat menyayangkan kasus prostitusi yang melibatkan mereka. Terlebih untuk alasan yang tidak mungkin, yakni tak mampu membeli buku. Sebab Komisi D jauh-jauh hari sudah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan, tidak ada anak yang putus sekolah lantaran tidak mampu membayar biaya sekolah.
Apa harapan Anda dalam memberantas prostitusi anak bawah umur ini?
Kita berharap semua pihak, baik Pemkot, aparat, orang tua, dan juga harus ada kerja sama yang baik dengan LSM dan tokoh masyarakat, serta seluruh masyarakat Kota Pontianak. Sama-sama berperan dalam memberantas masalah ini. (hak)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar