Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 10 Oktober 2012

Masih Saja Terjadi Padahal Tinggal di Kota Layak Anak

H Miftah SHI, Anggota Komisi D DPRD Kalbar

Siapkan Perda Jam Malam buat Anak SMP atau SMA

H Miftah SHI
ZMS
Prostitusi anak bawah umur di Kota Pontianak semakin marak terjadi, seolah menjadi wabah. Baru-baru ini salah satu siswi SMP tertangkap jual diri kepada lelaki hidung belang saat jam sekolah tengah berlangsung. Kejadian tersebut mendapat sorotan langsung dari anggota DPRD Provinsi Kalbar. Berikut petikan wawancara dengan H Miftah SHI:
Bagaimana pendapat Anda dalam kasus prostitusi ini?
Masalah ini jangan disepelekan, karena sangat merusak moral anak-anak remaja kita khususnya di Pontianak ini. Ini pekerjaan rumah besar bagi Pemkot Pontianak, Pemprov Kalbar sendiri, dan juga aparat kepolisian. Bagaimana kita semua bisa bersatu untuk menangani masalah ini.
Masalah ini kelalaian pemerintah sendiri?
Saya pikir kelalaian kita semua, baik pemerintah dan aparat, karena tidak serius untuk menangani prostitusi anak bawah umur. Masih saja terjadi di Kota Pontianak, padahal kita semua tahu kalau Pontianak itu Kota Layak Anak. Namun kita tidak boleh menyalahkan satu pihak saja. Saya pikir pemerintah sudah mempunyai program untuk menangani masalah ini, hanya saja belum maksimal terlaksana.
Menurut Anda, di Kota Pontianak, ada dalang besar di balik prostitusi anak-anak tersebut?
Pasti ada indikasi jaringan profesional di balik penjualan anak bawah umur untuk memuaskan nafsu berahi para hidung belang. Dalang inilah yang sebenarnya harus diringkus aparat. Karena kalau dalang sudah kita tangkap, so pasti lainnya akan tertangkap juga.
Berarti kesejahteraan sosial anak-anak bangsa tidak aman dong?
Ye betul, makanya anak-anak perempuan harus betul-betul diperhatikan, terutama oleh pihak orang tua. Jangan sampai mereka terjerumus dalam hal itu, karena sangat mencoreng nama baik dirinya, keluarga, daerah, dan semuanya akan dirugikan. Padahal hidup di Kota Layak Anak, tapi mengapa prostitusi itu tetap menghantui anak remaja sekarang ini.
Apa sih penyebab sebenarnya?
Salah satunya adalah masalah ekonomi, pendidikan, dan kesehatan yang kurang tertata rapi. Selain itu juga, mudahnya anak-anak remaja kita terikut arus pergaulan bebas. Ini yang harus dikontrol oleh pemerintah dan pihak orang tua sendiri.
Terus apa yang harus dilakukan pemerintah dan orang tua dalam hal ini?
Pemerintah, terutama Dinas Sosial harus ada terobosan baru atau membuat perda baru tentang dilarangnya anak SMP atau SMA keluar malam, dalam arti ada penetapan jam malam bagi mereka. Selain itu, dilarang keras pelajar pergi ke tempat hiburan malam, karena di tempat itulah pergaulan tidak berbatas. Kita berharap kepada orang tua harus mengawasi betul-betul pergaulan anak-anaknya jangan sampai mereka bergaya hidup yang berlebihan. Tetap waspada, jangan mudah dibohongi anak-anak. Serta kepada seluruh instansi terkait, seperti Dinas Sosial dan KPAID serta pemkot, pemprov, dan pemkab, agar menangani masalah prostitusi anak bawah umur ini dengan lebih serius lagi. (hak)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar