Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 19 Juli 2011

Aksi 10 Tahun, Teroris Tewaskan 298 Orang

Total semua kejadian teroris, meninggal dunia 298 orang dan 838 orang luka hingga cacat.

Kapolri, Bambang Hendarso Saat Memastikan Noordin Tewas (VIVAnews/Tri Saputro)

Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri kembali memastikan bahwa jaringan teroris yang beraksi sejak 2000 hingga tahun ini tidak terlepas dari jaringan internasional. Susunan organisasi teroris itu menggambarkan jelas hubungan jejaring.
"Mantiki (pimpinan wilayah) satu ada di Singapura dan Malaysia. Mantiki dua di Indonesia, mantiki tiga di Mindanau, Sulawesi. Mantiki keempat di Australia sampai dengan pihak-pihak di Aceh dan Tapanuli," kata Bambang Hendarso, Jakarta, Jumat 24 September 2010.
Menurut Bambang Hendarso, struktur organisasi itu tergambar jelas memperlihatkan jaringan internasional sangat berkaitan dengan aksi di Indonesia. Orang-orang yang masuk dalam struktur organisasi itu kerap berkoordinasi dan berintegrasi.
"Ini semua jejaring yang tidak terlepas dari jejaring internasional," kata Bambang Hendarso.
Bambang pun sebelumnya menyebutkan beberapa kejadian teroris sejak tahun 2000. Sebagai 'kilas balik', Bambang Hendarso menyebut semua rangkaian aksi teroris yang menewaskan hampir 300 orang.
Dimulai pada tahun 2000 peristiwa bom malam Natal di 11 kota. Terjadi ledakan di beberapa gereja. Kemudian bom Bali I pada 12 Oktober 2002 yang menewaskan 202 orang termasuk warga negara asing.
Aksi berikutnya pada 5 Agustus 2003, terjadi bom di JW Marriott dengan korban tewas 12 orang. Belum lagi kerugian material dan kepercayaan investasi yang menurun. Aksi berikutnya adalah bom Bali II pada 1 Oktober 2005, tepatnya di Jimbaran dengan aksi tiga bom bunuh diri.
Kemudian aksi pada 17 Juli 2009 di JW Marriott dan Ritz Carlton. "Total dari semua kejadian tadi yang meninggal dunia 298 orang dan 838 warga masyarakat baik dari luar dan dalam negeri yang luka berat dan cacat tetap," tegas dia. (umi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar