Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Sabtu, 20 Oktober 2012

SBY Kagumi Rumah Betang

The 27th Trade Expo Indonesia 2012
Christiandy Sanjaya, Karyanti Sanjaya, Susilo Bambang Yudoyono, Ani Yudoyono
Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya dan Ibu Karyanti Sanjaya sambut kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono dan Ibu Ani Yudoyono di miniatur Rumah Betang Kalbar
Jakarta – Usai membuka pameran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-27 dan Internasional Expo di Kemayoran Jakarta, Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono (SBY) dan Ani Yudoyono mengunjungi stand Kalbar, meninjau miniatur Rumah Adat Betang yang berdiri di halaman pameran, Kamis (18/10).
Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya beserta Karyanti Sanjaya istrinya menyambut kunjungan SBY dan istrinya. Kemudian mengalungkan manik-manik hasil kerajinan masyarakat suku Dayak Kapuas Hulu.
Rumah Betang Kalbar yang dikunjungi Presiden berukuran 7x10 meter. Dibangun dengan sistem knockdown atau bongkar pasang. Tujuannya memperkenalkan keragaman budaya, bangunan khas rumah daerah di Kalbar. SBY dan pengunjung pameran baik dalam maupun dari luar negeri merasa kagum. Menilai bahwa Rumah Betang Kalbar memiliki ciri khas tersendiri dan unik. SBY berharap keunikan tersebut menjadi nilai jual untuk ekspor ataupun pasaran lokal.
Trade Expo Indonesia merupakan agenda tahunan, diselenggarakan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI. Pameran tersebut bertujuan mempromosikan berbagai produk ekspor dan jasa yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Meningkatkan rasa cinta dan bangga akan produksi dalam negeri, serta meningkatkan citra bangsa melalui produk ekspor dan jasa.
Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya mengatakan ajang pameran seperti ini merupakan kesempatan yang baik bagi pengusaha Kalbar memperkenalkan produk-produknya terutama yang diproduksi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). “Hasilnya dapat menunjang pertumbuhan ekonomi kita, khususnya ekonomi sektor perdagangan,” kata Christiandy.
Begitu bahwa banyak produk-produk Kalbar yang tidak kalah menarik dengan daerah lain di Indonesia. Bahkan ada produk hasil perajin Kalbar yang berkualitas internasional. Jadi sangatlah tepat memperkenalkan kepada pengunjung pameran TEI, terdiri dari berbagai kalangan dan pengusaha, baik nasional maupun internasional. “Mereka bisa melihat langsung berbagai produk Kalbar,” ujar Christiandy.
Ekonomi Kalbar tumbuh dan berkembang. Tentunya memberikan pengaruh positif menunjang pembangunan untuk kesejahteraan rakyat.
SBY dalam sambutan pembukaan Trade Expo Indonesia yang digelar 17-21 Oktober 2012 mengatakan kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha sangat diperlukan. Apalagi menghadapi krisis global yang melanda dunia akhir-akhir ini. Kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha mampu menyelamatkan Indonesia dari krisis ekonomi.
“Pengusaha diharapkan mampu mendorong ekspor sehingga tetap tumbuh dan meningkat. Jika ekspor tumbuh maka perekonomian juga tumbuh,” kata SBY.
Menurut SBY, sangat penting menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah-tengah ketidakpastian ekonomi. Kalaupun ekspor tidak tumbuh, paling tidak harus bertahan.
“Dalam mendukung perkembangan ekonomi, tentunya harus juga didukung sarana dan prasarana seperti infrastruktur, sistem logistik, serta rantai pasokan yang efisien. Nantinya akan dapat bermanfaat dengan baik dalam rangka mencari peluang baru,” ujarnya.
Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan mengaku peserta TEI 2012 diikuti 1.300 penjual dan mendapat kunjungan tak kurang dari 5.300 pembeli asing dari berbagai negara. Di antaranya dari Nigeria, Afrika Selatan, Cina, dan berbagai negara berkembang lainnya.
“Transaksi ekonomi dari kegiatan ini ditarget 2 miliar dollar AS. Target tersebut memang sangat ambisius. Namun delegasi bisnis menyatakan keoptimisannya melakukan transaksi, didukung dengan barang ataupun produk yang ditampilkan sangat mereka butuhkan, karena bernilai ekspor,” ujar Gita. (kie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar