Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Sabtu, 29 Desember 2012

Tiga Ratus Juta Rupiah Jak

Acara Pelantikan Gubernur Kalbar

Pontianak – Rapat Paripurna Istimewa pengambilan janji jabatan dan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar periode 2013-2018 akan menelan biaya Rp 328.805.000. Lebih besar Rp 125.575.000 dari pelantikan gubernur pada tahun 2008 lalu.
“Ini untuk beragam kebutuhan misalnya belanja alat tulis kantor, cetak kartu identitas, cetak undangan, sewa perlengkapan, spanduk, baliho, banner, belanja dekorasi, dan hiburan. Selain itu belanja makanan minuman, peliputan dan siaran langsung, serta honorarium,” ungkap Ketua DPRD Kalbar Minsen SH kepada Rakyat Kalbar, Kamis (27/12).
Ia menambahkan pada tahun 2008 silam, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 203.230.000. Peruntukannya, belanja dokumentasi dan dekorasi, belanja cetak dan pengadaan, perlengkapan dan peralatan kantor. Selain itu digunakan untuk belanja sewa meja kursi, makan minum, perjalanan dinas, publikasi siaran langsung, dan honorarium.
“Untuk di dalam gedung mampu menampung sebanyak 700 tamu undangan. Sementara ruangan VIP untuk menampung sejumlah tamu di antaranya Menteri Dalam Negeri beserta rombongan, anggota DPR RI dan DPD RI dapil Kalbar, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pimpinan DPP partai, serta undangan lainnya,” jelas Minsen.
Tak hanya itu, di luar ruang sidang disiapkan pula layar monitor siaran langsung di Lobby Bawah yang terletak di bagian sisi kiri dan kanan gedung DPRD. Untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat melihat pelantikan tersebut meski tidak dapat memasuki ruangan sidang paripurna.
“Kita menyediakan tempat untuk wartawan berjumlah 60 kursi. Setiap tamu yang masuk akan diperiksa menggunakan metal detector dengan berkoordinasi pengamanan dari Polda Kalbar. Juga akan kita libatkan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalbar,” jelasnya.
Dalam jadwal acara sidang tersebut, akan ada paduan suara dari Praja IPDN Kalbar, Paguyuban Kesenian Campursari “Ki Naryolaras”, Sanggar Tari Andari Pontianak. Ada juga Putri Duta Lingkungan Hidup, Putri Pariwisata, Bujang dan Dare Pontianak.
Jelang pelantikan, DPRD Kalbar akan menggelar geladi kotor pada 11 hingga 12 Januari 2013. Geladi bersih direncanakan pada 13 Januari 2013, pukul 10.00 WIB, bertempat di Ruang Balairungsari DPRD Provinsi Kalbar.
Dari pantauan Rakyat Kalbar di lapangan, persiapan acara pelantikan (14 Januari 2012) tersebut telah optimal. Mengingat, acara tersebut akan dihadiri Menteri Gamawan Fauzi dan rombongan. Tak hanya itu, konon, sejumlah elemen masyarakat tak sabar menyaksikan pelantikan pasangan kepala daerah—yang meraih suara sah rakyat sebanyak 1,2 juta lebih—itu. (kie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar