Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Jumat, 18 Januari 2013

Anak Diculik, Nassar KDI Panik

Nassar-KDI.jpg

Nassar KDI bersama Musdalifah dan anak-anak tirinya
JAKARTA - Nassar, penyanyi dangdut yang mengawali karirnya lewat Kontes Dangdut Indonesia (KDI) itu, berharap penculik mengembalikan putrinya, Siti Nurjanah. Ia akan memenuhi permintaan penculik, asalkan anaknya dikembalikan dengan selamat.

"Maunya apa, tinggal bicara. Anak kecil itu kan enggak  punya dosa," ucapnya, Kamis, (17/1/2013), saat dihubungi wartawan.

Bukan itu saja, Nassar rupanya tidak akan melanjutkan masalah itu ke pihak kepolisian, seandainya si pencilik mau mengembalikan putrinya. Ia tidak mau berbuat macam-macam dan menawarkan menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.

"Urusan sama saya saja. saya enggak akan melaporkan ke polisi. Saya enggak mau macam-macam. Kalau bisa kekeluargaan ya enggak apa-apa," ucapnya.

Suami Muzhdalifah itu, tidak peduli apa tuntutan si penculik nantinya. "Yang menculik maunya apa? Silakan bicara, silakan bicara, yang penting dipulangkan," tandasnya.

Siti Nurjanah, anak tirinya dari pernikahannya bersama Muzdhalifah diculik orang tak dikenal. Mereka panik.

"Namanya orang tua, saya panik. Sekarang sedang zikir. Saya mencoba untuk menenangkan (istri))," ucapnya, Kamis, (17/1/2013), saat dihubungi wartawan.

Saking paniknya, Nassar kemudian mengontak semua kenalannya ke sana ke mari. Tetapi, belum mendapatkan informasi mengenai keberadaan putrinya tersebut. Ia juga sudah melaporkan kepada yang berwajib.

"Saya kontak ke sana ke mari. semua saya kontak. Semua media saya minta bantuannya," ucapnya.

Penculikan itu terjadi Kamis siang. Saat itu, anaknya baru saja pulang sekolah. Nassar sendiri tidak mengetahui penculiknya. Ia tak mau berprasangka buruk kepada siapapun. Namun, ia sangat berharap anaknya segera pulang dikembalikan dengan selamat.

"Saya enggak bisa suuzon. Orang yang menculiknya maunya apa. Silakan bicara, yang penting dipulangkan," ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar