Kompas.com
Rebecca
Bernardo (18) menunggui ibunya yang menderita stroke di kediaman mereka
di kota Sapuacu, Brasil. Akibat tak punya biaya berobat Rebecca nekat
melelang keperawanannya untuk penawar tertinggi.
BRASILIA - Untuk mengobati sang ibu yang menderita stroke, Rebecca Bernardo (18) melelang keperawanannya.
Gadis asal kota Sapeacu, Negara Bagian Bahia, Brasil, ini berharap bisa mengumpulkan cukup uang untuk mengobati ibunya.
Rebecca
mengaku memang mengikuti jejak Catarinia Migliorini, wanita Brazil yang
melelang keperawananya seharga Rp 7,5 miliar. Namun, keputusannya
untuk menawarkan keperawanannya kepada penawar tertinggi setelah hasil
segala upaya dan pekerjaan yang dilakukannya tetap tak mencukupi untuk
biaya berobat sang ibu.
"Selalu ada waktu saat Anda harus memutuskan sesuatu untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan," kata Rebecca kepada CNN.
Rebecca
kemudian merekam penawarannya dan mengunggah rekaman itu ke situs
YouTube pada November lalu. Namun, sejauh ini, hasilnya belum terlihat.
Sejauh
ini, baru 14.000 orang yang melihat penawarannya itu dan tawaran
tertinggi baru sekitar 35.000 dollar AS atau sekitar Rp 337 juta.
Sebuah
stasiun televisi lokal sebenarnya sudah menawarkan untuk membayar penuh
biaya pengobatan ibunda Rebecca. Namun, gadis ini menolak karena dia
membutuhkan biaya cukup bukan hanya untuk pengobatan ibunya, melainkan
juga untuk biaya kepindahan mereka berdua.
Meski
upaya Rebecca ini untuk membantu pengobatan ibunya, ternyata sang ibu
tak setuju dengan rencana putrinya itu. "Dia seharusnya mencari
pekerjaan. Dia tak boleh menjual dirinya," ujar sang ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar