Ilustrasi
SINTANG -
Sudah jatuh tertimpa tangga pula, inilah nasib yang dialami SS (15).
Gadis kecil ini diperkosa oleh tiga mahasiswa di Kabupaten Sintang pada
22 November 2012. Selain kehilangan mahkota, ia kehilangan masa depan,
karena pihak sekolah mengeluarkannya SS.
Keseharian
SS saat ini dihabiskan dirumahnya, dan kini tinggal di kediaman
pamannya di Sintang Kota, tampak seperti anak- anak lainnya. Namun siapa
sangka dibalik senyumnya menyimpan sebuah harapan yang mengalami
hambatan untuk diwujudkan.
"Dari Kecil cita- citanya ingin jadi dokter, tapi sepertinya terlalu tinggi," ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu (3/2/2013).
Kendati
sudah dikeluarkan dari sekolah, keinginannya untuk menuntut ilmu masih
ada. Bahkan tak jarang ia merasa iri saat melihat anak- anak seusianya
menggunakan seragam sekolah.
"Saya masih ingin
sekolah, kadang kalau lihat ada yang pakai seragam sekolah rindu rasanya
ingin ke sekolah. Tapi bagaimana saya sudah dikeluarkan, dan saya pun
tak bisa ikut ujian tahun ini," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar