Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 05 Februari 2013

Kasihan! Usai Dicekoki Miras, Gadis 14 Tahun Dicabuli Pacar


pencabulan3.jpg
Ilustrasi korban pencabulan
Ilustrasi

TASIKMALAYA - Usai dicekoki mira, seorang siswi kelas II SMP di Kota Tasikmalaya, dicabuli pacarnya sendiri. Usai di cabuli, sang pacar mengajak teman-temannya mencabuli gadis 14 tahun itu secara bergilir.

Tak terima dengan kejadian itu, keluarga korban yang tinggal di Kecamatan Indihiang, mengadukan ke Mapolres Tasikmalaya Kota, Selasa (29/1). Korban ikut serta dan mereka diterima di ruang SPK Mapolresta untuk dimintai keterangan awal.

Berdasarkan keterangan korban kepada polisi yang memintai keterangannya, peristiwa itu berawal ketika korban diajak jalan-jalan oleh sang pacar berinisial R, yang masih teman sekolahnya, beberapa hari lalu. Selain diajak berputar-putar malam itu, R pun berupaya mecekoki Bunga dengan miras hingga korban mabuk.

Dalam kondisi tak sadarkan diri, Bunga sempat mengetahui R membawanya ke sebuah hotel di Jalan Empang. Setiba di dalam kamar hotel, R mulai berperangai kasar dan akhirnya berhasil mencabuli Bunga yang sebelumnya sudah tergolek lemah. Setelah itu R malah mengajak sejumlah temannya untuk mencabuli korban.

Selama beberapa hari disekap, Bunga menjadi korban nafsu bejat teman-teman R. Bahkan korban mengaku sempat menghitung, jumlah teman R yang diduga mencabulinya berjumlah sekitar 10 orang. Bunga sendiri mengaku tak bisa berbuat apa-apa, karena tidak bisa berteriak.

Peristiwa itu terbongkar setelah pihak keluarga merasa curiga melihat perilaku Bunga yang berubah. Terlebih Bunga sempat menghilang selama beberapa hari. Pihak keluarga akhirnya mendesak agar Bunga berterus terang. Bunga akhirnya mengutarakan apa yang telah menimpanya.

Bagai mendapat sambaran petir, kedua orang tua Bunga langsung syok. Pihak keluarga pun akhirnya memutuskan kasus tersebut dilaporkan ke polisi dan berharap para pelakunya mendapat hukuman setimpal.

"Kami meminta polisi menghukum para pelaku seberat-beratnya, karena mereka telah merusak masa depan keponakan saya," ungkap MR (44), paman korban yang mengantar korban ke Mapolresta, Selasa(29/1/2013).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar