Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 14 Oktober 2014

Diancam Akan Dibunuh, 5 Tahun Anak Tiri Jadi Budak Setan Ayah Tiri


Diancam Akan Dibunuh, 5 Tahun Anak Tiri Jadi Budak Setan Ayah Tiri
surya/Sylvianita Widyawati
Selikan, warga Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang selama lima tahun menggauli anak tirinya. Ia kini ditahan di Polres Malang.

MALANG -  Selikan (44) mengakui jika menggauli anak tirinya, Bunga (15), siswa kelas 3 SMP sejak ia duduk di bangku SD.
Ia nampaknya tergoda dengan kemolekan tubuh anak tirinya tersebut.
Pertama kalinya yang membuatnya kepincut ketika anak tirinya mandi. Ketika pintu dibuka, Bunga sudah bugil. Ia kemudian menyetubuinya di kamar mandi untuk pertama kalinya.
Karena pertama lancar, selanjutnya terulang terus. Sampai ia lupa sudah berapa kali. Sebab berlangsung sejak anak tirinya duduk di kelas 5 SD sampai kelas 3 SMP.
"Semua dilakukan di rumah," aku Selikan kepada Surya Online(Tribunnews.com Network)
di ruang UPPA Polres Malang, Rabu (8/10/2014).
Ia aman melakukan karena kondisi rumah sedang sepi. Istrinya sebagai buruh cuci kerap tidak ada di rumah.
Sedang anaknya yang lain sedang di luar rumah. Sehingga Bunga menjadi sasarannya.
Selikan sudah 10 tahun menikah dengan ibu Bunga dan memiliki satu anak.
Dari perkawinan sebelumnya, ibu Bunga memiliki dua anak. Sehingga di rumah tinggal mereka berlima.
Pengakuan Selikan, ia tidak pernah mengancam anak tirinya ketika menyuruh meladeni nafsunya.
"Saya nggak pernah mengancamnya kok," jelas Selikan.
Seluruh kejadian berlangsung di rumah.
"Saya tidak pernah melakukan di luar rumah," jawab Selikan.
Meski digauli selama lima tahun, Bunga memang tidak hamil.
"Saya buang keluar kok. Jadi gak hamil," ujar Selikan.
Iptu Sutiyo, Kanit PPA Satreskrim Polres Malang mengatakan, pengakuan Bunga ketika diperiksa polisi, ia tidak berani melaporkan karena diancam oleh ayah tirinya.
"Seperti akan dibunuh. Sehingga dengan ancaman itu, Selikan bisa bebas menggauli anak tirinya.," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar