Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Senin, 13 Oktober 2014

DR Jual Pacarnya kepada Teman Demi Sesuap Nasi


DR Jual Pacarnya kepada Teman Demi Sesuap Nasi
Tribun Lampung
Aparat Polsek Natar, Lampung Selatan, meringkus tiga tersangka yang diduga menjual anak di bawah umur berinisial SW (16). Para tersangka juga menyetubuhi korban secara bergantian. 
 
BANDAR LAMPUNG - Aparat Polsek Natar, Lampung Selatan, meringkus tiga tersangka yang diduga menjual anak di bawah umur berinisial SW (16). Para tersangka juga menyetubuhi korban secara bergantian. Tiga tersangka adalah DR (17), Agus Saparudin (23), dan Pratama Deska Indrawan (31). Ketiganya adalah warga Kecamatan Tegineneng, Pesawaran.
Kapolsek Natar Komisaris Yohannes Agustiandaru mengatakan, tiga tersangka menyetubuhi SW secara bergantian di sebuah kebun sawit.
Kapolsek mengatakan, terungkapnya kasus penjualan dan persetubuhan terhadap SW (16) berdasarkan laporan korban dan orangtuanya.
Tersangka DR mengatakan SW (16) adalah kekasihnya yang baru dikenalnya dua bulan. DR mengakui menjual kekasihnya itu kepada temannya Pratama Deska Indrawan. Hal itu DR lakukan agar bisa makan.
DR menceritakan, ia mengenal SW lewat telepon genggam.
"Awalnya ada sms tak dikenal masuk ke HP saya. Saya tindaklanjuti ternyata itu nomor SW. Kami pun berkenalan," tutur DR kepada wartawan di Mapolsek Natar, Lampung Selatan, Senin (13/10/2014).
DR menceritakan, awalnya ia mengajak SW pergi jalan-jalan ke kebun sawit. Di tempat itu, DR menyetubuhi SW. DR mengenalkan SW kepada Agus. Agus, kata DR, juga ikutan menyetubuhi SW.
DR menuturkan, ia lalu mengajak SW pulang. Namun SW menolak. Menurut DR, SW tidak mau pulang karena ada masalah di rumahnya. Mereka pun tidak jadi pulang ke rumah.
DR mengatakan, butuh uang untuk biaya makan dirinya dan SW. Dr berinisiatif membawa SW ke temannya Pratama Deska Indrawan.
"Saya tawarkan SW ke Indra. Indra mau dan membayar Rp 100 ribu ke saya," papar DR.
Indra lalu membawa SW ke losmen dan menyetubuhinya. Setelah itu, ujar DR, ia memarahi SW agar mau pulang ke rumah. Akhirnya SW mau dipulangkan ke rumahnya setelah tiga hari bersama DR.
"Saya tidak tahu ternyata SW lapor polisi," kata DR.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar