Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 25 November 2014

Gadis SMP Diperkosa Pengangguran di Semak-semak


Gadis SMP Diperkosa Pengangguran di Semak-semak
ISTIMEWA
ILUSTRASI

LEMBAK - Sungguh malang nasib yang dialami FW (14), warga Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim. Siswa Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Kecamatan Gelumbang ini mengaku telah diperkosa oleh seorang pengangguran di semak-semak di desa Lembak Kecamatan Lembak Kabupaten Muaraenim.
Gadis mungil tersebut mengaku telah diperkosa sebanyak dua berturut-turut oleh Indra Sati alias Soleh (16), warga Dusun Talang Baru Desa Lembak Kecamatan Lembak, pada Rabu (8/10) sekitar pukul 14.00.
Pemerkosaan itu terjadi lantaran korban terbujuk rayuan gombal pelaku yang mengajak korban berjalan-jalan serta melihat desa Lembak, namun bukan berjalan-jalan korban malah dibawa ke semak-semak lalu diperkosa dibawah ancaman.
Parahnya, perbuatan bejat itu dilakukan pelaku ketika korban masih menggunakan seragam SMP, saat hendak pulang dari sekolah.
Terbongkarnya peristiwa tersebut ketika korban mengeluh sakit di bagian kemaluan lalu menceritakan kejadian dialaminya ke ibunya. Keluarga korban yang mendapat cerita itu, lalu tidak terima dan bersama korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Lembak Kabupaten Muaraenim.
Peristiwa pemerkosaan itu sendiri berawal ketika korban hendak pulang sekolah di Kecamatan Gelumbang, lalu pelaku Soleh yang sudah dikenal korban dua bulan datang menghampiri.
Korban yang merasa pelaku baik, lalu meladeni ketika diajak mengobrol. Singkat cerita, setelah cukup lama mengobrol, pelaku mengajak korban untuk berjalan-jalan sekaligus mengunjungi temannya di desa Lembak.
Awalnya korban menolak ajakan pelaku, namun karena pelaku terus-terusan membujuk akhirnya korban luluh dan mau diajak berkeliling sekaligus mengunjungi teman pelaku.
Lalu keduanya menuju Desa Lembak dengan mengendarai sepeda motor milik pelaku. Setelah berjalan memasuki Desa Lembak, tiba-tiba ajakan pelaku Soleh hanyalah modus untuk melakukan tindak kejahatan.
Soleh yang telah kerasukan setan dan birahinya telah memuncak tiba-tiba membelokkan motor ke semak-semak di wilayah Desa Lembak, lalu tanpa banyak bicara pelaku menarik tubuh korban masuk semak-semak. Pelaku yang jauh lebih tua dua tahun dari korban kemudian memaksa korban melepaskan seluruh pakaian, namun FW berontak dan menolak ajakan pria putus sekolah tersebut.
Hingga akhirnya Soleh yang lebih kuat dari korban berhasil membuka seluruh pakaian korban dan menyetubuhinya hingga korban terisak-isak menangis kesakitan.
Tidak selesai sampai di situ, korban yang usai diperkosa hingga menangis kemudian kembali dirayu dan dibujuk pelaku jika akan bertanggungjawab dan akan mengantar FW pulang. Namun, ternyata janji tinggal janji, pelaku yang melihat kemolekan tubuh korban kembali memaksa gadis tersebut untuk berhubungan intim layaknya suami istri.
Korban yang dibawah ancaman tidak bisa berbuat banyak dan hanya pasrah menanggung nasib, karena takut dengan pelaku.
Selanjutnya, setelah pelaku puas melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku mengantarkan korban pulang dengan wajah tanpa dosa.
Pengakuan korban saat melaporkan kejadian ke Polsek didampingi ibunya mengatakan, dirinya diperkosa pelaku sebanyak 2 kali di semak-semak pada Rabu (8/10) sekitar pukul 14.00. "Saya diperkosa pelaku sebanyak dua kali," ujar korban sedih dihadapan polisi.
Sementara atas perbuatan yang dialami anaknya tersebut, pihak keluarga pelaku telah berupaya untuk melakukan perdamaian dengan menemui keluarga korban dan bertanggungjawab, namun keluarga korban menolak dengan alasan anaknya masih mau melanjutkan sekolah dan meminta pelaku tetap diproses secara hukum.
Kapolsek Lembak, AKP M Ikhsan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan warga yang mengaku anaknya diperkosa pria yang merupakan pengangguran. "Korban didampingi keluarga sudah melapor ke kita, sampai saat ini kita masih akan lakukan pemeriksaan," ujar Ikhsan.
Ikhsan mengungkapkan, pihaknya akan melakukan visum terhadap korban, meski sebelumnya keluarga korban sendiri sudah melakukan visum ke rumah sakit. "Jadi korban ini sudah divisum pihak keluarga, nanti kita akan visum lagi. Jika nanti terbukti maka pelaku yang diduga melakukan pemerkosaan akan kita ringkus," tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar