Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 28 Februari 2012

Perempuan Berambut Panjang Membusuk di Semak Belukar

Mayat tanpa identitas yang membusuk diperiksa di RS Soedarso
Syamsul Arifin
Mayat tanpa identitas yang membusuk diperiksa di RS Soedarso
Sungai Raya  –  Warga Dusun SP II, Desa Mekar Sari, Kecamatan Sungai Raya menemukan mayat yang sudah membusuk di semak belukar tak jauh dari pemukiman penduduk, Jumat (24/2) sore. Diperkirakan berkelamin perempuan.
Warga Mekar Sari, Hadrawi, 32, mengatakan mayat tersebut sudah sulit dikenali. Sebagian tubuhnya sudah membusuk. Mayat wanita itu tidak menggunakan baju hanya memakai celana pendek selutut.
“Pertama kali yang melihat mayat bernama Ahmad Zais warga SP TR 11 Desa Mekar Sari. Saat itu Ahmad mencari burung di hutan. Dia menemukan mayat yang sudah membusuk dan disampaikan kepada warga lainnya,” ungkap Hadrawi.
Menurutnya ciri-ciri mayat tersebut berambut panjang. Tidak ditemukan identitasnya. “Setelah kami ke sana bersama anggota polisi, ternyata mayat perempuan tidak menggunakan busana dan hanya celana kira-kira setengah tiang. Tetapi mayat itu sudah menjadi tulang,” ujar Hadrawi.
Warga yang melihat mayat tidak berani mendekat. Apalagi mengangkatnya, karena sudah membusuk. Dikhawatirkan akan hancur apabila diangkat. “Posisi mayat di dalam parit namun tidak berair kedalaman sekitar 50 cm. Parit tersebut sudah ditumbuhi rumput dan menjadi semak belukar,” jelasnya.
Bau mayat sangat menyengat. Kulitnya masih ada namun sudah membusuk. Di punggungnya berlubang, saat ditemukan posisi agak telungkup miring dan kaki kanan naik ke atas parit.
Penemuan mayat ini telah dilaporkan warga kepada pihak kepolisian. Petugas langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. “Mayat ini berjenis perempuan, diperkirakan berusia 20 tahun. Korban ditemukan di tengah lalang yang jauh dari pemukiman warga, kurang lebih 700 meter dengan kondisi miring. Korban membawa tas yang di dalamnya berisi mukena. Tinggi korban 155 cm dan rambut lurus sampai bahu,” ungkap AKP Jajang, Kapolsek Sungai Raya.
Jajang belum bisa memastikan tentang kematian korban. Namun pihaknya segera melakukan autopsi. “Kami belum bisa menyimpulkan tentang kematian korban. Apakah korban dibunuh atau sakit. Tapi pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan untuk melakukan autopsi di RSUD Soedarso. Korban diperkirakan sudah tiga minggu meninggal,” jelas Jajang.
Jajang mengimbau masyarakat, jika kehilangan sanak keluarga, segera melapor ke pihak kepolisian. “Jika ada orang dengan cirri yang disebutkan, segera laporkan ke pihak berwajib, agar membantu polisi untuk memproses hukum dan cepat dilakukan penguburan terhadap korban,” imbaunya.
Ketua RT SP II Sadari mengatakan saat ditemukan kondisi sudah membusuk dan kali pertama ditemukan oleh anaknya yang sedang berburu burung di dalam hutan. “Tidak ada warga saya yang melapor kehilangan keluarganya,” ungkap Sadari. (sul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar