Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Sabtu, 28 April 2012

Korban Masih Trauma




 
PONTIANAK – Kondisi fisik dan psikis korban pemerkosaan oleh 18 pemuda dikabarkan belum stabil. Menurut kuasa hukum korban Dewi Aripurnamawati, korban mengalami infeksi di bagian organ intimnya. Hingga sekarang korban yang penyandang difabel tersebut masih dirawat secara intensif. “Kasihan korban, dia menderita sekali,” kata dia saat menerima bantuan pengobatan untuk korban dari para pedagang Khatulistiwa Plaza, kemarin.

Sementara kondisi psikis gadis yang masih remaja inipun sedang tidak baik. “Dia masih dalam kondisi trauma. Beberapa hari lalu waktu ditemukan dengan para pelaku yang tertangkap, dia menangis dan tidak mau melihat wajah pelaku. Dia merasa tidak pernah punya salah, kenapa  diperlakukan kejam begitu oleh para pelaku,” ujar Dewi.

Selaku pengacara serta mewakili korban dan keluarganya, Dewi meminta agar para pelaku dihukum berat karena perbuatan keji mereka. Menurut dia, saat ini baru enam orang tersangka yang tertangkap. Dewi berharap kepolisian dapat secepatnya menangkap 12 tersangka lainnya yang masih buron. Sementara itu, beberapa pedagang pusat perbelanjaan Khatulistiwa Plaza, Pontianak mengumpulkan uang buat pengobatan dan biaya keseharian korban. Bantuan berupa sejumlah uang tunai tersebut diserahkan langsung oleh pedagang kepada kuasa hukum Dewi.

Salah seorang pedagang yang enggan menyebutkan namanya menuturkan, bantuan itu sengaja dikumpulkan para pedagang.sebagai rasa bentuk peduli kasih, atas apa yang telah menimpa korban. "Kita juga merasa tersentuh dan prihatin terhadap korban. Maka kita mengumpulkan uang, untuk memberikan bantuan. Agar dapat dipergunakan sebagai pengobatan korban," ungkap dia.

Para pedagang berharap, agar bantuan itu dapat dipergunakan, untuk biaya pemulihan korban. Serta dapat dipergunakan, sebagai kebutuhan keluarga korban. Mereka pun berharap korban bisa sembuh dan kembali normal menjalani kehidupannya, mengingat korban yang masih sangat belia. Sementara itu, Dewi yang menerima bantuan, ia akan menyampaikan langsung bantuan itu terhadap korban.

Mewakili keluarga korban, ia sangat berterima kasih kepada seluruh pedagang, yang sangat peduli terhadap korban. "Semoga bantuan ini dapat dipergunakan dan membantu pemulihan korban, yang saat ini jelas masih trauma dan ada ketakutan pada diri korban ini," pungkas dia.Sebagai kilas balik, pemerkosaan tersebut dilakukan oleh 18 tersangka, di lima lokasi yang berbeda. Pemerkosaan pertama kali dilakukan di sebuah Gudang Kontainer di Jalan Trans Kalimantan. (ars)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar