Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Senin, 16 April 2012

Si Unyil Kembali ke Trans7

JAKARTA - Masalah hak cipta Si Unyil antara PPFN dengan Suyadi alias Pak Raden, tak urung menyeret stasiun televisi Trans7, yang kini mengembalikan tayangan Si Unyil di layar kaca melalui program Laptop Si Unyil.
Pihak Trans7 mengaku mendapatkan hak siar, setelah menandatangani kontrak dengan PPFN, untuk menggunakan lima tokoh boneka yang sangat dikenal di era 1980-an tersebut.
"Lima tokoh boneka rights-(hak)nya ada di PFN yang sejak pertama kita dapatkan kontrak Unyil," ujar Anita Wulandari, Manager Marketing Public Relations Department PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (TRANS7) kepada Tribunnews, Minggu (15/4/2012) malam.
Meski begitu, stasiun yang tergabung dalam TransCorp tidak punya kepedulian dengan Suyadi. Nyatanya, pria berusia 70 tahun juga dilibatkan dalam proses produksi.
"Suyadi kami libatkan untuk dubber/isi suara dan kegiatan off air, bahkan Trans7 pernah membuatkan program khusus Pak Raden, yakni Kuas Ajaib," ungkapnya.
Trans7 kini mengembangkan dan memunculkan sosok dua boneka baru, di luar lima boneka sebelumnya yang dibuat Suyadi, sehingga haknya bukan lagi ke PPFN.
"Kami sekarang tengah merancang program baru bersama Pak Raden, dengan sembilan boneka yang hak pada Pak Raden," papar Anita.
Trans7 menegaskan tidak ada masalah dengan Suyadi, dan mereka bangga dan merasa terhormat mendapatkan kesempatan mengembangkan program Si Unyil bersama Pak Raden.
Seperti diberitakan, penyerahan hak cipta Si Unyil atas nama Suyadi dengan pihak PPFN, dilakukan pada 14 Desember 1995. Pada pasal 7 surat perjanjian tertulis tersebut, dikatakan seharusnya pihak PPFN mengembalikan hak cipta Si Unyil kepada Suyadi, lima tahun kemudian.
Namun, hal itu tidak dilakukan, karena PPFN menganggap perjanjian itu adalah bentuk penyerahan hak cipta secara tetap. (*)

Berita Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar