Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Sabtu, 26 Mei 2012

Putri Polisi Jadi Korban Pencabulan


Putri Polisi Jadi Korban Pencabulan
NET
ILUSTRASI 
 

PEKANBARU - Dua bocah perempuan berumur 7 dan 8 tahun mengalami pencabulan.
Pencabulan pertama menimpa Bunga (8), bukan nama sebenarnya, di Jalan Nuri, Tangkerang Tengah, Pekanbaru, Selasa (24/4/2012) sekitar pukul 13.00. Bunga adalah anak seorang anggota Polri, warga Jalan Nuri, Tangkerang Tengah, Pekanbaru.
Pencabulan itu baru diketahui orangtua Bunga, Iwan, beberapa hari setelah kejadian. Ketika itu, ia mendapat informasi anaknya dicabuli oleh pelaku bernama Ajo Keleu. Untuk memastikannya, Iwan memanggil putrinya.
Alangkah terkejutnya Iwan, saat mendengar pengakuan anaknya. Sang anak mengaku Ajo telah meraba-raba kemaluannya, serta membuka celananya. Lantas, tersangka meniduri korban. Parahnya lagi, Ajo memasukkan kemaluannya ke anus korban.
Keterkejutan Iwan semakin memuncak, saat Bunga mengaku sudah dua kali dicabuli tersangka. Pencabulan pertama dilakukan pada Minggu (6/4/2012) sekitar pukul 16.00.
Merasa sakit hati dan emosi, Iwan melapor ke kantor polisi, Rabu (25/4/2012).
Peristiwa serupa, sebelumnya juga menimpa Melati (7), juga bukan nama sebenarnya, pada Rabu (4/4/2012) sekitar pukul 10.00 di belakang SMU Nurfallah.
Kejadian itu pun baru diketahui orangtua Melati, Tri (35), beberapa hari setelah kejadian, karena curiga melihat perubahan pada diri putrinya.
Merasa curiga, Tri menanyakan hal itu kepada Melati. Pengakuan Melati kepada ibunya, saat itu pelaku membujuknya dengan memberikan mainan.
Merasa tertarik, Melati menghampiri pelaku dan selanjutnya dibawa pelaku ke TKP. Melihat lokasi sepi, pelaku dengan cepat memeluk dan membuka celana Melati. Lalu, pelaku meraba-raba kemaluan korban.
Tak terima anaknya dicabuli, Tri melaporkan peristiwa yang dialami putrinya ke Mapolresta Pekanbaru, kemarin.
Menurut Kabid Humas Polda Riau AKBP S Pandiangan saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (26/4/2012), kedua laporan itu masih dalam penyelidikan pihak reskrim Polresta Pekanbaru.
Pelakunya juga masih dalam penyelidikan," ujar Pandiangan.
Pandiangan juga mengimbau agar orangtua lebih ekstra lagi menjaga anak-anaknya.
"Sebab, kalau anak sudah di rumah, adalah tanggung jawab orangtua memerhatikan anaknya," kata Pandiangan. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar