Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Jumat, 14 September 2012

Ikroufi Terangsang Tubuh Seksi Karyawan Salon


Ikroufi Terangsang Tubuh Seksi Karyawan Salon
google
ilustrasi perampokan

BANJARBARU -- Dua orang perampok sekaligus pemerkosa karyawati Salon Annisa, M Ikroufi (19) dan HS (16), bertekuk lutut di tangan Buser Polsek Banjarbaru. Ikroufi terpaksa dihadiahi timah panas, karena mau melawan petugas pakai pisau.
  
Warga di Jalan Junjung Buih, samping RSUD Banjarbaru, terkejut menyusul adanya suara letusan pistol yang diikuti jeritan kesakitan seorang pemuda, Minggu (9/9/2012). Warga pun memburu ke arah suara tersebut. Bersamaan itu, sejumlah polisi bergerak membekuk dan membawa pemuda itu ke mobil.
  
Darah segar pun mengucur dari dua luka tembak di kaki pria itu. Dia adalah M Ikroufi (19). Warga Lutfia Tunggal B/164 Bincau Muara, Kecamatan Martapura Kota ini merupakan pelaku perampokan disertai pemerkosaan terhadap karyawan Salon Annisa di Jalan Taruna Praja, Jumat (31/8) lalu.
  
Selain M Ikroufi, polisi juga menangkap seorang tersangka lainnya HS (16). Pelajar asal Tanahlaut yang tengah menuntut ilmu di Martapura ini juga ikut merampok dan memerkosa karyawan Salon Annisa.
  
Informasi didapat, sejak menerima laporan peristiwa perampokan disertai pemerkosaan itu jajaran Polsek Banjarbaru di-backup Polres Banjarbaru dan Polda Kalsel terus melakukan penyelidikan.
Hasil dari penyelidikan ini pun membuahkan hasil, menyusul seorang polisi menerima informasi keberadaan Hp milik korban yang dibawa lari dua orang perampok.
  
Tak ingin pelaku kabur, polisi bergerak membekuk Andre (19) di Kompleks Mekatani, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. Tanpa kesulitan, polisi berhasil membekuk penadah ponsel itu, Minggu (9/9/2012) pukul 16.00 Wita.
  
Begitu berhasil menangkap Andre, polisi langsung mengorek keterangan siapa yang menjual polsel tersebut. Dari mulut Andre keluarkan sebuah nama, yakni Ikroufi.
   
Polisi pun memancing Ikroufi agar keluar dari persembunyiannya. Usaha polisi berhasil, Ikroufi dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy terlihat di Jalan Junjung Buih.
  
Dipimpin Kanit Buser Polsek Banjarbaru, Aipda Sugeng Gunawan, sebanyak 16 anggota gabungan dari Polsek Banjarbaru, Polres Banjarbaru dan Polda Kalsel bergerak cepat mengepung Ikroufi.
  
Rupanya Ikroufi tidak tinggal diam, ketika belasan polisi mengepung dan hendak membekuknya. Sebilah pisau tajam pun disiapkannya.
  
Menyaksikan ini, anggota melepaskan dua kali tembakan ke arah kaki Ikroufi. Seketika dia tak berdaya dan menahan sakit akibat tembakan yang bersarang di kaki kanannya. Polisi mengangkat tersangka ke atas mobil dan membawanya ke IGD RSUD Banjarbaru.
  
"Waduh, saya tidak berdaya lagi," ujar Ikroufi, saat dibawa keluar dari IGD RSUD Banjarbaru. Ikroufi mengaku, dia baru pertama kal melakukan aksi perampokan ini.
  
"Saya lihat orangnya cantik dan tubunya seksi. Langsung saja saya terangsang dan memaksa korban berhubungan intim," ujarnya.
  
Dengan sebelah kaki diangkat, Ikroufi dituntun dua anggota Polsek Banjarbaru menuju ke Mapolsek Banjarbaru. Sedangkan polisi lainnya bergerak mengejar satu tersangka lainnya, HS, ke Kompleks Lutfia Tunggal Martapura.
  
Sebenarnya HS, warga Desa Sungai Bakung Kecamatan Kurau, Tanahlaut. Tapi dia indekos di Kompleks Lutfia Tunggal guna memperlancar menimba ilmu di Martapura.
  
Tanpa kesulitan, polisi berhasil dibekuk HS dan dibawa ke Mapolsek Banjarbaru Kota. HS beruntung, karena tidak melakukan perlawan polisi pun tidak memuntahkan timah panasnya.
  
Kapolres Banjarbaru AKBP Budi Santoso melalui Kapolsek Banjarbaru Kota AKP Rizali membenarkan keberhasilan anggotanya membekuk kedua tersangka perampokan diserta pemerkosaan terhadap dua karyawan salon Annisa.
  
"Ikroufi dan HS dijerat dengan Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dan atau Pasal 285 tentang tindak pemerkosaannya. Sedangkan, Andre dikenai Pasal 480 tentang pertolongan jahat atau penadahan," ujar Kapolsek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar