Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Senin, 01 Oktober 2012

30 Persen Lebih Warga Ketapang Golput

Pemilukada Gubernur Kalbar

Ketapang – Saat ini partisipasi masyarakat Ketapang dinilai masih rendah dalam menggunakan hak suaranya untuk berpartisipasi dalam ajang Pemilukada Kalimantan Barat. Data yang dihimpun tim desk Pilgub Kalbar Kesbangpolinmas Ketapang, rata-rata angka golput di setiap kecamatan lebih dari 30 persen.
Kecamatan Matan Hilir Selatan dinilai menjadi salah satu kecamatan yang paling banyak warganya tidak menggunakan hak suaranya atau golput (golongan putih), karena dari 24.859 DPT yang menggunakan hak suaranya, hanya 13.452 atau 54,11 persen, dengan demikian golput di kecamatan ini mencapai 45,89 persen.
Sedangkan golput tertinggi kedua adalah Kecamatan Singkup. Dari 5.081 DPT hanya 2.855 atau 56.19 persen yang menggunakan hak suaranya, sedangkan masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya atau golput mencapai 43,81 persen.
Selain itu Kecamatan Muara Pawan juga tidak kalah banyak, dari jumlah 10.339 DPT, yang menggunakan haknya hanya 6.331 pemilih atau 61,23 persen, sedangkan yang tidak menggunakan hak pilihnya mencapai 38,77 persen. Disusul Kecamatan Matan Hilir Utara, dari 11.072 DPT yang menggunakan hak suaranya hanya 6.843 atau 61 persen. Sedangkan yang tidak menggunakan hak suaranya mencapai 38,20 persen.
Sementara itu anggota KPU Ketapang, Roni, hingga sekarang pihaknya belum melakukan evaluasi terhadap hasil Pilgub Kalbar kali ini. Proses perhitungan suara belum selesai. Namun demikian dia menganggap banyaknya golput dalam pilkada kali ini disebabkan banyak faktor.
“Makanya kita tidak bisa sekaligus mengambil kesimpulan masih banyak warga yang golput. Karena kita juga butuh informasi banyak di lapangan. Apakah dikarenakan kesadaran pemilih atau kinerja kita di lapangan atau saat proses pemutakhiran data atau penyampaian undangan atau dari calon itu sendiri,” ungkapnya. (KiA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar