Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Senin, 01 Oktober 2012

Tiada Pesta yang Tertunda

Cornelis: Itu Sudah Biasa

Cornelis
ZMS
Pontianak – Gegap gempita pesta demokrasi telah usai. Diumumkannya hasil Pilgub Kalbar 2012 dengan keunggulan perolehan suara pada pasangan incumbent Cornelis-Christiandy tak langsung membuat para pendukung dan konstituennya berpesta euforia.
Sebelumnya santer terdengar akan ada pesta di semua kabupaten yang memenangkan suara pasangan nomor urut 1 seusai KPU Kalbar menetapkan pemenang di Hotel Grand Mahkota, Jumat (28/9) kemarin.
“Masih belum ada rencana,” ungkap Maskendari, Sekretaris Tim Kampanye Cornelis-Christiandy dihubungi Rakyat Kalbar via selular, Sabtu (29/9).
Langkah menahan diri seluruh jajaran tim sukses, pendukung, konstituen, hingga simpatisan Cornelis-Christiandy dan partai koalisi tak terlepas dari upaya tetap menjaga suasana kondusif dari suhu politik yang memanas. Pun bila semua aral bisa diselesaikan dengan baik, pelantikan baru akan dilaksanakan 14 Januari 2013.
KPU Kalbar yang sudah menetapkan Cornelis dan Christiandy Sanjaya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar terpilih periode 2013-2018 kini lagi menuai masalah yang diungkap tiga kontestan lainnya.
Terkait rencana gugatan hasil Pilkada Kalbar ke Mahkamah Konstitusi (MK), pihak timses bisa memahaminya. “Berdasarkan UU, sengketa pemilu itu salurannya memang ke MK. Yang digugat itu KPU, kami hanya sebagai pihak terkait,” kata Maskendari.
Masyarakat Kalbar, lanjutnya, sudah menentukan pilihan dan prosesnya juga berjalan aman dan lancar. Pilihan masyarakat ini harus dihargai meskipun pihaknya juga harus menghargai hukum.
“Kita semua harus menjaga kondisi yang sudah baik ini sampai tahapan selanjutnya. Pilgub ini sebagai sarana memilih pemimpin. Oleh karena itu mari kita dukung siapa pun pemimpinnya, yang penting memperjuangkan Kalbar lebih baik,” ujarnya.
Usai pleno penetapan, Maskendari langsung mengucapkan terima kasih kepada anggota KPU se-Kalbar yang telah melaksanakan pemilukada dengan aman, lancar, dan cerdas. Begitu juga pihak keamanan, baik seluruh jajaran Polri maupun TNI.
Proses yang berlangsung kondusif ini harus dicontoh oleh semua elite politik Kalbar. Salurkan perbedaan pendapat pada tempat yang benar. Sebagai bentuk kompetisi tentu saja ada yang kalah dan yang menang.
“Tetapi semuanya menang. Kami menang lebih banyak dengan menang di 10 kabupaten. Arafah menang di Kota Pontianak, MB di Sambas dan Kayong Utara, Tambul-Barnabas di Kapuas Hulu. Sudah terbagi kemenangan ini dengan baik,” ujar Maskendari.
Gubernur terpilih Drs Cornelis MH usai ditetapkan sebagai pemenang Pilgub Kalbar melalui rapat pleno terbuka KPU di Grand Hotel Mahkota, Jumat (28/9), berjanji akan melanjutkan pembangunan yang belum selesai.
“Kita akan bekerja bersama rakyat untuk membangun Kalbar. Seratus hari pertama akan menyusun RPJMD, kalau sudah ditetapkan baru kita bisa kerja. Menyelesaikan pekerjaan yang belum rampung,” kata Cornelis.
Mengenai rencana gugatan oleh tiga pasangan calon, Cornelis menganggap hal itu sudah biasa. “Perbedaan pendapat itu biasa sebagai dinamika politik, asalkan jangan mengganggu ketertiban umum. Saya tidak kaget lagi karena sudah terbiasa dengan itu,” katanya singkat. (kie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar