Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 04 November 2014

Modus Perampok Hipnotis Asal Gowa: Jika Muda Diperkosa, Tua Dibuang


Modus Perampok Hipnotis Asal Gowa: Jika Muda Diperkosa, Tua Dibuang
Ilustrasi pemerkosaan 

Makassar - Setelah 10 tahun melancarkan aksinya sebagai pelaku perampokan dan pemerkosaan dengan modus hipnotis di atas angkutan atau mobil, Rano asal warga Kabupaten Gowa otak pelaku atau bosnya, berhasil diamankan polisi.
Rano ditangkap di pelabuhan Mamuju, Sulawesi Barat,  oleh tim reserse Polres Pelabuhan Makassar saat hendak kabur menuju ke Kalimantan dengan menggunakan kapal laut,  Jumat (1/11/2014) sore.
Tertangkapnya otak pelaku ini, merupakan hasil pengembangan penangkapan 8 pelaku sebelumnya,  yang merupakan anak buah Rano.
Dari informasi kepolisian, Rano ini memiliki keahlian melakukan hipnotis. Selain keterlibatannya dalam aksi perampokan dia juga diketahui sebagai pelaku pemerkosa para penumpang bersama rekan-rekannya di dalam mobil.
Berdasarkan informasi polisi juga, Rano dan delapan temannya yang berhasil diamankan lebih dulu sudah tak terhitung berapa berapa kali melakukan perbuatan melanggar hukum tersebut.  Namun diketahui mereka sudah beraksi sejak 10 tahun lalu.
"Hampir seluruh daerah atau kabupaten di tempati melancarkan aksi. Yang kami ketahui sementara dari pengakuan beberapa korban, mereka pernah melakukan di Barru,  Engkau, dan terutama Makassar di wilayah kami," kata Akp Anda Alimuddin kepada Tribun. 
Pada saat melakukan aksi minimal berjumlah empat orang. Adapun modus pelaku keempat orang itu mempunyai peran masing-masing. Ada yang berperan sebagai sopir, penumpang , pencari sasaran, dan ada yang melakukan eksekusi.
"Ke empat yang sudah mengatur strategi untuk mengelabui para korban, ketika sudah ada korban yang naik di mobil mereka, mobil mereka hanya ditumpangi dua orang. Ketika jarak 100 sampai 500 meter para pelaku baru naik ke mobil," kata AKP Alimuddin.
Selain itu, supaya aksinya ini tidak dicurigai,  pelaku perampokan dengan modus hipnotis melibatkan perempuan seperti  istri dan pacar mereka. Dengan cara itulah, sehingga warga yang mencari tumpangan tidak menaruh curiga.
"Saat sudah ada korban di dalam mobil, ditengah perjalanan mereka baru  melancarkan aksinya, pertama mereka menawarkan emas imitasi ke korban. Jika bujukan tidak berhasil para pelaku lalu menggunakan hipnotis," paparnya.
Setelah berhasil menguasai barang milik para korban baik uang atau emas, jika perempuan yang masih muda mereka perkosa. Namun jika diatas umum tua mereka langsung membuang nya ke pinggir jalan.
Adapun barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku berupa senjata airsoftgun dan sejumlah perhiasan emas imitasi.
Sebelumnya terdapat 8 anak buah Rano yang ditangkap yaitu Kahar bersama istrinya  Sumi , Yudi, Aan, Desi dan tiga pelaku lainnya termasuk pacar Rano.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar