Brigadir Polisi Dua Putu Ngurah, Anggota Sabhara
Kepolisian Sektor Kota Pontianak Timur, Kalimantan Barat, tengah menuai
sorotan di lingkungan kerjanya. Pasalnya, belum lama berselang dia
dituduh memperkosa pembantu di rumahnya yang masih berusia 14 tahun.
Kepala polisi korban mengaku diperkosa sebanyak dua kali saat istri
tersangka tengah tertidur lelap.Korban yang berasal dari Desa Balai
Semadang, Kabupaten Ketapang ini baru tiga bulan bekerja di rumah
keluarga Putu. Menurut cerita korban, suatu malam beberapa waktu lalu,
anggota polisi tersebut tiba-tiba masuk ke kamarnya yang berada di
belakang rumah. Korban dipaksa membuka pakaian untuk kemudian
diperkosa. Mengetahui korban tidak berani melaporkan kasus ini,
keesokan harinya tersangka kembali mengulangi perbuatannya.
�
Tak tahan dengan perlakuan yang diterima serta rasa takut akibat ancaman akan ditembak jika membongkar aib tersebut, korban akhirnya kabur ke rumah bibinya di Jalan Yos Sudarso, Pontianak. Dengan ditemani sang bibi, korban melaporkan peristiwa yang menimpanya ke petugas bagian Profesi dan Pengamanan di Kepolisian Kota Besar Pontianak.
�
Beberapa jam setelah itu, Putu menyerahkan diri ke Poltabes Pontianak. Namun begitu, pihak kepolisian tak mengizinkan wartawan mewawancarai atau mengabadikan wajah Putu yang juga telah menyerahkan senjata api yang dimilikinya.(ADO/Amin Alkadrie)
�
Tak tahan dengan perlakuan yang diterima serta rasa takut akibat ancaman akan ditembak jika membongkar aib tersebut, korban akhirnya kabur ke rumah bibinya di Jalan Yos Sudarso, Pontianak. Dengan ditemani sang bibi, korban melaporkan peristiwa yang menimpanya ke petugas bagian Profesi dan Pengamanan di Kepolisian Kota Besar Pontianak.
�
Beberapa jam setelah itu, Putu menyerahkan diri ke Poltabes Pontianak. Namun begitu, pihak kepolisian tak mengizinkan wartawan mewawancarai atau mengabadikan wajah Putu yang juga telah menyerahkan senjata api yang dimilikinya.(ADO/Amin Alkadrie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar