Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 22 Agustus 2012

Semakin Mantap Satu Putaran

Milton dan Zuhri Maksudi Terima KTA Golkar

Zuhri Maksudi, Morkes Effendi, Milton Crosby
Julianus Ratno
Milton Crosby dan Zuhri Maksudi di antara Morkes Effendi seusai menerima kartu tanda anggota Golkar di Gedung Zamrud, Senin (13/8)
Pontianak – Bergabungnya Drs Milton Crosby MSi dan DR KH Zuhri Maksudi MSi ke Partai Golkar semakin menguatkan mesin politik pasangan Morkes Effendi-Burhanuddin A Rasyid.
Sudah memegang kekuatan selatan, utara, dan pesisir, kini datang dari timur Kalbar, membuat pasangan dengan slogan Bangkit Melawan itu semakin mantap untuk menang satu putaran di Pilgub Kalbar 2012.
“Dua figur ini orang yang tidak sembarangan. Pak Milton seorang bupati dan cendekiawan, Pak Maksudi seorang alim ulama sebagai pimpinan Pondok Pesantren Walisongo dan juga cendekiawan,” kata H Morkes Effendi SPd MH, Ketua DPD Partai Golkar Kalbar saat acara pengukuhan dan penyerahan kartu tanda anggota (KTA) Partai Golkar kepada kedua figur tersebut di Gedung Zamrud, Sekretariat DPD Partai Golkar Kalbar, Senin (13/8) malam.
Mantan Bupati Ketapang yang saat ini juga sedang mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Kalbar ini mengatakan, masuknya Milton Crosby ke Partai Golkar meninggalkan Partai Demokrat menunjukkan bahwa Partai Golkar menjadi tempat bernaung yang baik bagi para politisi yang ingin benar-benar berjuang untuk kemaslahatan rakyat.
Hal ini terbukti dari isu pemekaran Provinsi Kapuas Raya (PKR), sebagai provinsi pemekaran dari Kalbar. Hingga saat ini, hanya Partai Golkar yang benar-benar mendukung Milton Crosby sebagai koordinator tim pemekaran PKR dan mengawal seluruh prosesnya.
Menurut Morkes, pemekaran provinsi adalah sesuatu hal yang mutlak dibutuhkan untuk kesejahteraan rakyat di wilayah timur Kalbar. Luas Provinsi Kalbar yang hampir seluas pulau Jawa, Madura, Bali, dan NTB, itu membuat proses pemerintahan dan pembangunan menjadi terhambat.
“Rentang kendali pemerintahan, proses administrasi birokrasi dan kontrol pembangunan menjadi sulit, dikarenakan jarak yang sangat jauh dan daerah yang terlalu luas. Untuk itulah Provinsi Kalbar perlu untuk dimekarkan, khususnya di daerah timur,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Milton mengamini pernyataan Morkes tersebut. Koordinator Tim Pembentukan PKR ini mengatakan dirinya pindah ke Partai Golkar sebagai bentuk perjuangan untuk kesejahteraan rakyat Kalbar, khususnya bagian timur.
Selama ini dia merasa bahwa Partai Golkar dan infrastruktur kepartaiannya, seperti fraksinya di DPR RI, DPRD provinsi, selalu konsisten mendukung dan mengawal proses pemekaran PKR. “Saya seperti anak hilang yang pulang kembali ke rumah. Karena saya adalah kader Golkar sebelum bergabung ke Partai Demokrat,” kata Milton.
Sumber lain mengatakan kepindahan Milton dari Partai Demokrat ke Partai Golkar disebabkan karena hal politis, bahwa pada saat Partai Demokrat menjatuhkan pilihan untuk mendukung incumbent Gubernur Kalbar.
“Maka dari itu, dengan masuknya saya ke Partai Golkar, saya yakinkan kepada seluruh rakyat Kalimantan Barat, khususnya yang berada di wilayah timur, memilih pasangan nomor 3: Morkes Effendi dan Burhanuddin A Rasyid, agar proses pemekaran Kapuas Raya yang kita cita-citakan dapat terealisasi segera karena mereka berdua memiliki komitmen dan konsistensi akan hal itu,” tegas Milton.
Anggota DPR RI asal Kalbar Ir Zulfadhli juga menyambut baik masuknya Milton dari Partai Demokrat ke Partai Golkar. Menurutnya, sikap Milton itu menunjukkan bahwa Partai Golkar dalam memperjuangkan terwujudnya PKR. Konsisten Partai Golkar dilatarbelakangi keinginan untuk membuat perubahan ke arah yang lebih baik di Kalbar dan demi kesejahteraan rakyat Kalbar.
“Ketua umum menyambut baik hal ini dan langsung mengucapkan selamat atas bergabung dan dikukuhkannya Pak Milton Crosby menjadi kader Partai Golkar,” kata mantan Ketua DPRD Kalbar itu. (jul/*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar