Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Kamis, 13 Desember 2012

Agen Jual-Beli Orang Diselidiki

Kasiati-AKBP Nowo Winarti
Syamsul Arifin
AKBP Nowo Winarti berbincang-bincang dengan Kasiati, TKW yang menjadi korban trafficking di shelter YNDN
Pontianak – Kasiati, 30, merupakan salah satu korban agen gelap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dipekerjakan di Malaysia. Polda Kalbar akan menyelidiki maraknya agen TKI ilegal yang memperjualbelikan orang (trafficking).
“Kita akan menyelidiki penampung TKI ilegal yang masuk ke Kalbar. Parahnya lagi, Kalbar menjadi tempat persinggahan TKI ilegal dari provinsi lain,” ungkap AKBP Dra Nowo Winarti MSi, Kasubdit Remaja Anak dan Wanita (Renata).
Nowo beserta beberapa jajarannya mendatangi Kasiati, warga Desa Pondok, Kecamatan Sliek—Kabupaten Indramayu di Salter Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN), Jalan Ampera—Pontianak Kota.
“Saya mendatangi Kasiati untuk mencari tahu siapa yang membawanya ke Malaysia dan apakah melibatkan warga Kalbar,” kata Nowo.
Kasiati datang dari Jawa Barat dan pergi ke Malaysia melalui pintu masuk Kalbar. Sebelum diberangkatkan ke negara Jiran, wanita tersebut terlebih dahulu ditampung oleh agen TKI di Kota Pontianak. Kasiati merupakan TKI ilegal yang akhirnya menjadi korban trafficking, tanpa digaji dan dianiaya warga Malaysia. “Ini masuk dalam kategori trafficking,” tegas Nowo.
Dikatakan Nowo, jajaran kepolisian berkomitmen memberantas pelaku trafficking di Kalbar. Jangan sampai ada lagi TKI maupun TKW yang menjadi korban trafficking. ”Modus pelaku trafficking ini rata-rata sama. Namun ada juga yang langsung memberangkatkan para TKI atau TKW ini tanpa singgah di Kalbar,” jelas Nowo.
Polda akan memberikan pembinaan kepada agen-agen TKI/TKW legal. Tujuannya menjaga dan memfasilitasi TKI/TKW yang hendak bekerja ke Malaysia. “Trafficking ini pelakunya bisa murni dari Kalbar dan korbannya dari Kalbar, ada juga yang tersangka dari Kalbar korbannya dari provinsi lain,” papar Nowo.
Nowo akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat serta Polres Indramayu guna mencari keluarga Kasiati. Wanita tersebut akan dipulangkan ke kampung halamannya. “Kita mengharapkan polda dan polres di sana mengantisipasi adanya TKI ilegal,” katanya.
Nowo mengimbau masyarakat, khususnya Kalbar, agar tidak mau bekerja di Malaysia, apabila tidak memiliki surat-surat lengkap dan dari agen. “Karena di sana kemungkinan kriminalisasi terhadap TKI ilegal akan terjadi. Apabila diiming-imingi gaji, pekerjaan enak, jangan mau percaya, karena itu hanya menjebak Anda semuanya,” imbaunya. (sul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar