Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 15 Januari 2013

Polisi masih Diperiksa Saksi Pemerkosaan Siswa SD


Perkosaan.jpg
Ilustrasi
Ilustrasi



JAKARTA - Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi kasus pemerkosaan RI, siswi SD yang mengakibatkan meninggal dunia. Dari dua saksi yang diperiksa kepolian, satu diantaranya masih berstatus saudara kandung.

RI, siswi SD tewas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan. Dugaan pelaku pemerkosaan itu menyusul temuan kerusakan otentitik dan khas di vagina RI di titik 11 sampai 5 arah jarum jam.

Kerusakan di vagina RI diduga akibat sebuah benda tumpul yang tertanam di alat kelamin pelaku.
Kerusakan di vagina menimbulkan infeksi, yang kemudian berbuntut mendatangkan virus. Lantaran tak ditangani medis secara akurat, virus ini lalu menyasar otak RI. Walhasil, RI pun kejang-kejang dan kemudian koma. Tidak lama berselang, RI meninggal dunia di RSUP Persahabatan pada Minggu (6/1/2013).

Hingga kini polisi masih menutup rapat-rapat dua saksi yang tengah didalami aparat Polrestro Jakarta Timur. Yang merupakan kakak kandung korban, tidak pulang lima hari ke rumah lantaran menginap di Polrestro Jakarta Timur.

Namun demikian, RO tidak serta merta dijadikan tersangka. Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Muhamad Saleh mengatakan, pihaknya masih mendalami keterangan dua saksi. Saleh pun enggan berkomentar ketika ditanya bahwa kedua saksi yang tengah diperdalam itu adalah RO.

"Saya tidak bilang begitu ya. Pokoknya, dari 19 saksi, ada dua saksi yang diperdalam keterangannya," kata Saleh.

Saleh mengemukakan, pihaknya kini masih menunggu hasil lain, yaitu tes DNA yang sudah dijalankan oleh Puslabfor. Selain itu, pihaknya juga masih menunggu hasil finas visum di RS Cipto Mangunkusumo.

Sebelumnya, dokter forensik RSCM masih melakukan uji laboratorium, karena ditemukan banyak virus di tubuh RS. Makanya, polisi baru diberikan hasil visum sementara untuk membantu penyelidikan. Wahyu/warta kota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar