Ilustrasi
PEMBATASAN
JAM - Pengunjung menikmati sore di Alun-alun Kapuas Pontianak, Kamis
(12/4). Pemerintah Kota Pontianak dalam waktu dekat akan membatasi jam
kunjung ke Alun-alun Kapuas baik bagi pengunjung dan pedagang hingga
pukul 00.00 WIB karena dikhawatirkan banyaknya tindak kriminal dan
menjadi tempat asusila
SINGKAWANG - Waka
Kesiswaan SDIT Nurul Islam, berharap kepada pemerintah untuk segera
membenahi taman Gayung Bersambut yang terletak di sebelah sekolah
tersebut.
Hal ini disampaikannya karena lokasi tersebut selama ini digunakan untuk hal-hal negative.
"Untuk itu kita harap segera ditertibkan. Perbuatan mesum, tidak hanya sekali. Sudah sering kita temukan," katanya kepada Tribunpontianak.co.id, Senin (14/1/2013) di ruang kerjanya.
Dia mengungkapkan, suatu waktu pihaknya pernah menemukan. Bahkan perbuatan tersebut dilakukan tanpa malu lagi.
"Sudah agak lama. Saat itu kita sedang memasang tiang basket. Kelihatan ada yang berbuat tak senonoh. Mereka tak peduli. Padahal kita sibuk kelatak-kelatok. Kita harap ada yang menjagalah. Sehingga pas diketemukan, cepat usir. Pasti tidak terjadi lagi," katanya.
Pengurus perpustakaan SDIT, Budi juga pernah menggerebek pasangan mesum di lokasi tersebut. Namun saat didatangi, ternyata teman pelaku cukup banyak.
"Temannya waktu itu sekitar delapan orang. Cun juga kita dibuatnya. Jadi kita ingatkan saja," ungkapnya.
Hal ini disampaikannya karena lokasi tersebut selama ini digunakan untuk hal-hal negative.
"Untuk itu kita harap segera ditertibkan. Perbuatan mesum, tidak hanya sekali. Sudah sering kita temukan," katanya kepada Tribunpontianak.co.id, Senin (14/1/2013) di ruang kerjanya.
Dia mengungkapkan, suatu waktu pihaknya pernah menemukan. Bahkan perbuatan tersebut dilakukan tanpa malu lagi.
"Sudah agak lama. Saat itu kita sedang memasang tiang basket. Kelihatan ada yang berbuat tak senonoh. Mereka tak peduli. Padahal kita sibuk kelatak-kelatok. Kita harap ada yang menjagalah. Sehingga pas diketemukan, cepat usir. Pasti tidak terjadi lagi," katanya.
Pengurus perpustakaan SDIT, Budi juga pernah menggerebek pasangan mesum di lokasi tersebut. Namun saat didatangi, ternyata teman pelaku cukup banyak.
"Temannya waktu itu sekitar delapan orang. Cun juga kita dibuatnya. Jadi kita ingatkan saja," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar