Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 23 Mei 2012

Dituding Selingkuh, Penghulu Digerebek

Fa
Syamsul Arifin
Fa
Pontianak – Seorang penghulu berinisial Fa kepergok warga berduaan bersama Li, wanita yang telah bersuami di Jalan Nawawi Hasan Gang Kubu VII, Minggu (20/5).
Warga memergoki Fa di kediaman Li. Meskipun demikian, kedua pasangan ini belum mengakui perbuatannya. Demi mencegah amuk massa yang menduga Fa dan Li berselingkuh, akhirnya pasangan tersebut digiring warga ke Mapolsek Barat untuk dimintai keterangannya.
Berdasarkan keterangan Man, warga Gang Kubu, perbuatan Fa dan Li telah dilakukan berulang kali. Sang lelaki bertandang ke rumah wanita dengan alasan tertentu. Terlebih saat suaminya sedang pergi ke luar daerah. Kedua pasangan ini semakin sering melakukan tindakan asusila.
“Kalau dihitung-hitung, ada tujuh kali mereka berdua di dalam rumah. Kami mulai curiga. Pasalnya suami si wanita sedang pergi ke Palembang, bekerja di sana. Sekarang kami berhasil memergokinya,” ujar Man kepada wartawan.
Man mengaku Fa bekerja sebagai penghulu di wilayah Pontianak Barat. Sedangkan Li, ibu rumah tangga yang membantu suaminya membuka warung makanan. Mereka dipergoki warga dalam kondisi tak wajar. Saat disergap, Fa sedang buka baju dan hanya menggunakan kaus dalam. Sedangkan Li tidak mengenakan pakaian, tubuhnya hanya dibaluti handuk.
“Saat kami sergap, prianya ada di dalam kamar mandi. Sedangkan si wanita menggunakan kemban di dalam kamar. Ironis lagi, keduanya telah mempunyai keluarga. Sudah jelas mereka selingkuh terhadap pasangannya,” jelas Man.
Fa mengaku mereka tidak melakukan perbuatan mesum. Kedatangannya hanya untuk mengantar bingkisan. Namun selang beberapa saat kemudian ada sejumlah warga datang menyuruh keluar dari rumah.
“Kami berteman lama. Istri saya pun telah mengenal wanita itu. Karena panik, kami berusaha untuk sembunyi. Dan kami tidak melakukan apa-apa seperti yang dituduhkan warga,” jelas Fa.
Setelah melakukan perundingan di Mapolsek Pontianak Barat, Ketua RW setempat, Ismet menuturkan, untuk sementara aduan masyarakat masih dalam proses.
“Polisi mengatakan laporan akan di-BAP jika suami dari pihak wanita yang melaporkan sendiri perbuatan tersebut. Kita tunggu suaminya pulang dari Palembang dulu,” jelas Ismet. (sul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar