Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Kamis, 31 Mei 2012

Ditolak Istri, Ayah Tiri Cabuli Sang Anak


Ditolak Istri, Ayah Tiri Cabuli Sang Anak
googleimage
ilustrasi pencabulan 


KETAPANG - Nasib malang menimpa Bunga (10), bukan nama sebenarnya. Pelajar kelas III SD tersebut menjadi korban pencabulan ayah tirinya sendiri yang berinisial Rnl (20), korban masih terlihat syok dan masih sulit diajak komunikasi, terutama dengan orang yang tidak dikenalnya.
Saat ditemui Tribun Pontianak (Tribun Network) di kediaman keluarganya, di kawasan Muliabaru Kamis (31/5/2012), Bunga hanya duduk dan terdiam. Namun setelah dia lupa dengan peristiwa yang menimpanya, Bunga tampak seperti anak-anak lainnya, bahkan Bunga juga sudah bersedia bermain dengan anak-anak dari keluarganya.
Dari keterangan ibu korban, Maria Agnes (29), Bunga menjadi korban pencabulan ayah tirinya, pada 15 Mei lalu. Peristiwa tersebut terjadi saat Rnl baru saja pulang kerja dalam kondisi mabuk.
"Ketika itu suami saya mengajak berhubungan badan, namun saya menolak karena dia dalam keadaan mabuk, sedangkan badannya juga masih kotor," kata Agnes.
Kendati ajakan Rnl untuk berhubungan intim dengan dirinya ditolak, Rnl tidak marah. Tak lama kemudian Rnl mengajak Bunga bermain keluar rumah menuju perkebunan karet yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Pas suami saya mengajak bermain anak saya, tiba-tiba saja perasaan saya tidak enak, sebab pada saat itu dirinya sedang dalam kondisi mabuk, apalagi sebelumnya suami saya juga sempat mengajak saya untuk berhubungan badan, saya kemudian berusaha mencari mereka," katanya.
Setelah dicari kesana kemari, Agnes tidak mendapati keduanya. Dia kemudian memutuskan untuk kembali ke rumah. Namun ketika sampai di rumah dia sudah mendapati anaknya dalam kondisi yang tidak wajar.
"Saya kemudian tanya anak saya, katanya dia sudah diperlakukan tidak meyenangkan oleh bapaknya, katanya sih tidak sampai seperti hubungan suami istri, hanya disentuh-sentuhkan saja," ujarnya.
Mendengar cerita dari anaknya, tentu saja Agnes naik pitam. Kemudian dia memarahi suaminya ketika pulang dari bermain sepak bola. Akibat kemarahan Agnes itu, akhirnya warga di sekitar rumahnya mengetahui perbuatan yang dilakukan Rnl.
Warga kemudian berinisiatif melaporkan kejadian tersebut kepada aparat desa dan pengurus adat. Setelah diinterogasi warga, Rnl mengakui segala perbuatan yang dilakukan terhadap Bunga. Tak lama kemudian warga pun menyerahkannya kepada aparat penegak hukum.
Setelah sempat ditangani aparat kepolisian setempat, kasus Rnl kini ditangani polres Ketapang, dan Rnl kinipun harus mendekam di sel Mapolres Ketapang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Sudarsono membenarkan, pihaknya telah menangani kasus pencabulan yang dilakukan Rnl terhadap anak tirinya. Kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. "Ya kita mendapat limpahan dari Polsek Sandai terkait kasus ini," kata kasat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar