Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Kamis, 31 Mei 2012

Orang tua Bejat Anak Kandung Dicabuli Berkali-kali


Orang tua Bejat Anak Kandung Dicabuli Berkali-kali
google
PALEMBANG--Riadi (30) tega menggauli anak kandungnya, Nr, yang masih duduk di bangku kelas 6 SD. Perbuatan bejat itu dilakukannya saat istrinya tidak ada di rumah.
Peristiwa tersebut terbongkar ketika Nr mengeluh sakit di bagian kemaluannya kepada Vera (26), ibu Nr. Selain itu, Nr selalu merasa takut.
Setelah Vera mencoba membujuk anaknya untuk bercerita, akhirnya Nr mengakui telah disetubuhi Riadi. Nr mengakui sudah lima kali digauli Riadi dalam kurun waktu satu bulan.
"Saya curiga, ketika itu saya memergoki dia (Riadi) sedang mengintip anak saya di dalam kamar," ujar Vera yang telah dikaruni tiga anak bersama Riadi dan Nr adalah anak pertama mereka.
Diceritakan Vera, antara ia dan Riadi suaminya, memang sudah lama tidak berhubungan suami istri. Bahkan terkadang hanya sekali dalam dua minggu. Selain itu, Riadi terkesan acuh kepadanya sehingga muncul kecurigaan.
"Sudah diperiksa di bidan terdekat dan memang anak saya mengalami luka di kemaluannya," kata Vera kepada petugas.
Dari penuturan Nr kepada ibunya, ia sudah lima kali digauli di dalam rumah ketika ibunya sedang pergi keluar rumah untuk bekerja sebagai tukang cuci keliling.
Nr empat kali digauli di dalam kamar dan terakhir digauli di kamar mandi.
Setiap kali Riadi menggauli Nr, Riadi kerap mengancam dengan menggunakan pecahan kaca beling dan mulut Nr dibekap menggunakan tangan.
"Kata Nr, sebelum dilakukan (digauli), Riadi sempat memperlihat film porno. Nr mengakui terakhir dialaminya pada Rabu (23/5/2012) di dalam kamar mandi," ujar Vera.
Sementara itu, tersangka Riadi yang masih menjalani pemeriksaan di Unit Perlindangan Perempuan dan Anak (PPA), sempat berkelit dan tidak mengakui perbuatan bejatnya.
"Memang dia (korban Nr) anak kandung aku. Aku tidak tahu, aku merasa khilaf dan aku cuma enggan saja. Memang setiap melakukannya, waktu itu rumah lagi sepi karena istri aku keluar rumah untuk cuci baju di rumah tetangga. Aku tidak menyiksanya," ujar Riadi.
Riadi dibekuk petugas di rumahnya Jl Seduduk Putih RT 09 RW 03 Kel 8 IT II, Rabu (30/5/2012), ketika sedang asyik bermain Play Station (PS).
Ketika ditangkap petugas Pimpinan Kanit Pidum Iptu Nanang Suprayatna, Riadi yang mengaku bekerja sebagai penarik becak mencoba hendak kabur dengan meloncati pagar rumah.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat
Reskrim Kompol Djoko Julianto mengatakan, petugas sudah mengamankan tersangka dan masih dalam penyelidikan intensif terhadap saksi dan tersangka.
"Laporan korban sudah diterima dengan nomor LP/B-1394/V/2012/SUMSEL/RESTA," ujar Djoko kepada Sripoku.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar