PDIP Bantah Tudingan Tim MB
Pontianak
– Tiga hari pascapemungutan suara Pilgub Kalbar masih diwarnai oleh
saling klaim kemenangan yang meningkat saling tuding antara Timses CC
versus Timses MB.
DPD PDI Perjuangan Kalbar tegas-tegas menjawab Tim MB bahwa perolehan suara yang diumumkannya ke publik menggunakan data yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami menggunakan data yang berasal dari seluruh TPS di Kalbar yang sudah diplenokan di tingkat desa dan kelurahan. Kita ingin meluruskan bahwa berdasarkan data yang dimiliki DPD PDIP, kita memenangi pemilukada dengan 52,28 persen suara,” ungkap Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Kalbar Agustinus Alibata MSi kepada wartawan, Minggu (23/9).
Menurutnya, kemarin sudah selesai pleno di tingkat desa dan kelurahan. Jadi data yang mereka miliki itu merupakan laporan saksi yang ada di setiap TPS di seluruh Kalbar.
“Kita sudah menempatkan dua saksi di setiap TPS. Berarti data itu sudah sangat valid dan variable. Para saksi itu melaporkan ke DPD PDI Perjuangan sehingga data yang dilaporkan bersifat real time,” tegasnya.
Berdasarkan laporan itu, pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan sejumlah partai Cornelis-Christiandy meraup 52,28 persen dari 68,67 persen suara sah yang masuk. Soal adanya perbedaan data dan saling klaim menang dan kalah, pihaknya tidak mau berpolemik.
“Kalau orang lain yang menyatakan menang, kita tidak mau terlibat mereka pakai data apa. Berdasarkan data real time yang kami miliki itu, kami menang di 11 kabupaten/kota dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar. Kami yang kalah itu Kabupaten Sambas, Kayong Utara, dan Kota Pontianak. Kapuas Hulu data terakhir kita menang,” paparnya.
Ia menjelaskan, di tiga kabupaten kota yang kalah tersebut masih di posisi nomor dua. Jadi secara akumulatif CC masih unggul.
Ia menegaskan data yang dikeluarkan itu masih bersifat sementara. Hasil finalnya nanti ada di KPU yang tentunya akan lebih hati-hati mengeluarkan data. Kemudian prosesnya juga akan lebih lama. Mengingat KPU menggunakan penghitungan manual bukan elektronik.
“Kami akan terus-menerus mengawal ini dengan mengadakan jumpa pers dan meminta kawan-kawan media massa untuk memberikan data autentik dan berimbang. Kalau mereka mengklaim silakan diminta data real-nya. Jangan sampai mengklaim yang berasal dari TPS-TPS yang mereka memang menang. Tetapi data itu tidak valid dan reliable serta komprehensif dari kabupaten/kota,” ujarnya.
Ia meminta supaya masyarakat Kalbar jangan terkecoh dengan data-data yang belum jelas keabsahannya. Apalagi saat ini di daerah banyak sekali SMS yang beredar bahwa tim ini yang menang.
Tim CC menempatkan dua saksi di setiap TPS terdiri masing-masing seorang dari PDI Perjuangan dan partai koalisi. Dari saksi itulah ditarik data riil. Data itu sudah masuk ke Media Centre CC, kecuali data-data yang berasal dari kelurahan yang jauh dari akses telekomunikasi.
“Tetapi sampai saat ini sudah mencapai angka stabil. Jadi, kita sangat yakin dan percaya dengan data kita ditambah lagi kita punya saksi yang lengkap di seluruh TPS,” tandas Agustinus Alibata. (kie)
Sumber: Hasil pengumpulan data dari KPUD, Timses CC, Timses MB, oleh Biro Rakyat Kalbar se-Kalbar
DPD PDI Perjuangan Kalbar tegas-tegas menjawab Tim MB bahwa perolehan suara yang diumumkannya ke publik menggunakan data yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami menggunakan data yang berasal dari seluruh TPS di Kalbar yang sudah diplenokan di tingkat desa dan kelurahan. Kita ingin meluruskan bahwa berdasarkan data yang dimiliki DPD PDIP, kita memenangi pemilukada dengan 52,28 persen suara,” ungkap Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Kalbar Agustinus Alibata MSi kepada wartawan, Minggu (23/9).
Menurutnya, kemarin sudah selesai pleno di tingkat desa dan kelurahan. Jadi data yang mereka miliki itu merupakan laporan saksi yang ada di setiap TPS di seluruh Kalbar.
“Kita sudah menempatkan dua saksi di setiap TPS. Berarti data itu sudah sangat valid dan variable. Para saksi itu melaporkan ke DPD PDI Perjuangan sehingga data yang dilaporkan bersifat real time,” tegasnya.
Berdasarkan laporan itu, pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan sejumlah partai Cornelis-Christiandy meraup 52,28 persen dari 68,67 persen suara sah yang masuk. Soal adanya perbedaan data dan saling klaim menang dan kalah, pihaknya tidak mau berpolemik.
“Kalau orang lain yang menyatakan menang, kita tidak mau terlibat mereka pakai data apa. Berdasarkan data real time yang kami miliki itu, kami menang di 11 kabupaten/kota dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar. Kami yang kalah itu Kabupaten Sambas, Kayong Utara, dan Kota Pontianak. Kapuas Hulu data terakhir kita menang,” paparnya.
Ia menjelaskan, di tiga kabupaten kota yang kalah tersebut masih di posisi nomor dua. Jadi secara akumulatif CC masih unggul.
Ia menegaskan data yang dikeluarkan itu masih bersifat sementara. Hasil finalnya nanti ada di KPU yang tentunya akan lebih hati-hati mengeluarkan data. Kemudian prosesnya juga akan lebih lama. Mengingat KPU menggunakan penghitungan manual bukan elektronik.
“Kami akan terus-menerus mengawal ini dengan mengadakan jumpa pers dan meminta kawan-kawan media massa untuk memberikan data autentik dan berimbang. Kalau mereka mengklaim silakan diminta data real-nya. Jangan sampai mengklaim yang berasal dari TPS-TPS yang mereka memang menang. Tetapi data itu tidak valid dan reliable serta komprehensif dari kabupaten/kota,” ujarnya.
Ia meminta supaya masyarakat Kalbar jangan terkecoh dengan data-data yang belum jelas keabsahannya. Apalagi saat ini di daerah banyak sekali SMS yang beredar bahwa tim ini yang menang.
Tim CC menempatkan dua saksi di setiap TPS terdiri masing-masing seorang dari PDI Perjuangan dan partai koalisi. Dari saksi itulah ditarik data riil. Data itu sudah masuk ke Media Centre CC, kecuali data-data yang berasal dari kelurahan yang jauh dari akses telekomunikasi.
“Tetapi sampai saat ini sudah mencapai angka stabil. Jadi, kita sangat yakin dan percaya dengan data kita ditambah lagi kita punya saksi yang lengkap di seluruh TPS,” tandas Agustinus Alibata. (kie)
Kab/Kota | Cornelis-Christiandy | Armyn-Fathan | Morkes-Burhanuddin | Tambul-Barnabas |
---|---|---|---|---|
Kota Pontianak | 90.314 | 109.438 | 48.606 | 13.847 |
Kabupaten Kubu Raya | 84.385 | 58.453 | 63.144 | 19.309 |
Kabupaten Pontianak | 45.438 | 25.117 | 31.563 | 6.688 |
Kota Singkawang | 8.293 | 1.522 | 1.466 | 350 |
Kabupaten Bengkayang | 80.058 | 9.881 | 15.264 | 3.573 |
Kabupaten Sambas | 56.374 | 44.256 | 132.15 | 13.555 |
Kabupaten Sanggau | 66.552 | 23.986 | 6.853 | 6.799 |
Kabupaten Landak | 203.396 | 4.594 | 7.811 | 4.21 |
Kabupaten Sekadau | 66.552 | 6.853 | 23.986 | 6.799 |
Kabupaten Sintang | 52.773 | 10268 | 41.557 | 6.405 |
Kabupaten Melawi | 62.78 | 8.072 | 35.124 | 7.809 |
Kabupaten Kapuas Hulu | 52.767 | 7.813 | 11.688 | 54.18 |
Kabupaten Ketapang | 111.129 | 20.61 | 73.133 | 9.631 |
Kabupaten Kayong Utara | 11.504 | 7.618 | 18.299 | 3.901 |
Total | 992.315 | 338.481 | 510.644 | 157.056 |
Presentase | 49,7% | 16,9% | 25,6% | 7,9% |
Jumlah Suara: 1.998.496 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar