Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Senin, 24 September 2012

Hasil Sementara Bertabur-biar

KPUD Rekap 25 September

Singkawang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang mengharapkan seluruh masyarakat bersabar menunggu hasil perolehan suara, baik untuk Pemilihan Walikota (Pilwako) Singkawang maupun Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar, karena rekapitulasi di tingkat KPU baru dimulai 25 September mendatang.
“Insya Allah rekapitulasi di tingkat KPU akan dilakukan pada 25 September sampai 27 September,” ungkap Solling SH, Ketua KPU Kota Singkawang ketika menjelaskan kepada massa Aidul di depan Kantor KPU Kota Singkawang, kemarin (21/9).
Solling menjelaskan, hingga kemarin, rekapitulasi perolehan suara, baik Pilwako Singkawang maupun Pilgub Kalbar 2012 baru dilakukan di tingkat KPPS. Selanjutnya pada 23-25 September dilakukan rekapitulasi perolehan suara di tingkat PPK.
“Ini adalah ring-ring yang telah ditetapkan, harap semua bersabar,” kata Solling.
Selain menyampaikan tahapan rekapitulasi penghitungan suara tersebut, Solling juga mengharapkan siapa pun tidak mengunjungi KPU di malam hari untuk menghindari fitnah. “KPU akan mengumumkan (hasil perolehan suara, red) secara resmi melalui rapat pleno,” jelasnya.
Kendati KPU baru memulai rekapitulasi pada 25 September, berbagai hasil perolehan suara hasil penghitungan sementara bertebaran di mana-mana, baik melalui jejaring sosial, BlackBerry Messenger (BBM), atau lainnya.
Mengenai sumber data perolehan suara itu juga bermacam-macam versi, baik itu dari masing-masing tim sukses, instansi, atau lembaga pemerintahan. Bahkan terdapat data yang disebar tanpa sumber yang jelas.
Hal ini membuat warga bingung, apalagi di Kota Singkawang tidak terdapat lembaga penghitungan cepat (quick count) seperti di DKI Jakarta yang langsung dapat mengetahui siapa pemenangnya pada hari pencoblosan.
Salah seorang warga Kelurahan Sekip Lama, Rudi, mengaku pusing mendapatkan informasi-informasi perolehan suara yang katanya sementara tersebut. “Entah bagaimana mereka menentukannya, quick count tidak ada, KPU belum mengumumkan,” katanya.
Dia mengakui, siapa pun tentunya sangat ingin mengetahui dengan cepat siapa saja yang meraih suara terbanyak, baik Pilwako Singkawang maupun Pilgub Kalbar. “Alangkah baiknya menunggu pengumuman KPU saja, itu sudah pasti,” kata Rudi.
Hal senada dikatakan salah seorang Kelurahan Sedau, Ratih. Kepada Rakyat Kalbar dia mempertanyakan maksud dari banyaknya hasil perolehan suara yang tidak jelas itu. “Parahnya lagi, ada yang bilang datanya dari Kesbangpol, polisi, atau bahkan ada yang bilang dari tentara, apa-apaan ini, bukan yang berwenang mengumumkan hasil itu hanya KPU,” ujarnya. (dik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar