DAILY MAIL
Anak perempuan berusia 10 tahun asal Kolombia dan melahirkan di usia yang sangat muda.
Berita Lainnya
Seorang anak perempuan umur 10 tahun asal Kolombia menjadi perbincangan
setelah menjadi satu dari ibu termuda yang pernah melahirkan anak
dengan sehat. Demikian dilansir Daily Mail, Jumat (6/4/2012).
Gadis yang identitasnya dirahasiakan ini berasal dari suku terasing yang disebut Wayuu dan tinggal di Selat La Guajira, di sebelah utara negara itu. Ia sedang hamil 39 pekan ketika menjalani operasi caesar. Kebanyakan masa kehamilan adalah 38 pekan. Ini untuk pertama kalinya anak perempuan yang belum memasuki masa remaja yang berasal dari kota Manaure berkunjung ke dokter terkait dengan kehamilannya.
Ia dikabarkan tiba di RS dalam kondisi pendarahan, menangis, dan menanggung rasa sakit. Dokter kemudian mengambil risiko untuk melakukan operasi tersebut karena umurnya, baik anak maupun ibunya. Kondisi keduanya dilaporkan baik-baik saja meski sang ibu dikabarkan hampir meninggal dunia saat menjalani operasi. Hanya saja, sang ibu menolak menyusui anaknya dan mereka ditempatkan di unit kelahiran di RS itu namun tidak disebutkan secara detail mengenai lokasinya.
Meski pihak kepolisian Kolombia bisa menghukum ayah sang bayi karena melakukan hubungan seks di bawah umur, namun konstitusi di negara itu menjamin otonomi suku Wayuu. Ini memberikan kesempatan kepada suku itu untuk mempertahankan kedaulatan dan warisan kebudayaan termasuk membolehkan melahirkan anak di usia yang paling muda.
Hanya saja, komunitas itu tak mengungkapkan siapa ayah sang bayi namun media-media di Kolombia berspekulasi jika kemungkinan ia adalah remaja laki-laki berusia 15 tahun. Tetapi, ada juga yang mengungkapkan kemungkinan ia adalah pria berusia 30 tahun.
Gadis yang identitasnya dirahasiakan ini berasal dari suku terasing yang disebut Wayuu dan tinggal di Selat La Guajira, di sebelah utara negara itu. Ia sedang hamil 39 pekan ketika menjalani operasi caesar. Kebanyakan masa kehamilan adalah 38 pekan. Ini untuk pertama kalinya anak perempuan yang belum memasuki masa remaja yang berasal dari kota Manaure berkunjung ke dokter terkait dengan kehamilannya.
Ia dikabarkan tiba di RS dalam kondisi pendarahan, menangis, dan menanggung rasa sakit. Dokter kemudian mengambil risiko untuk melakukan operasi tersebut karena umurnya, baik anak maupun ibunya. Kondisi keduanya dilaporkan baik-baik saja meski sang ibu dikabarkan hampir meninggal dunia saat menjalani operasi. Hanya saja, sang ibu menolak menyusui anaknya dan mereka ditempatkan di unit kelahiran di RS itu namun tidak disebutkan secara detail mengenai lokasinya.
Meski pihak kepolisian Kolombia bisa menghukum ayah sang bayi karena melakukan hubungan seks di bawah umur, namun konstitusi di negara itu menjamin otonomi suku Wayuu. Ini memberikan kesempatan kepada suku itu untuk mempertahankan kedaulatan dan warisan kebudayaan termasuk membolehkan melahirkan anak di usia yang paling muda.
Hanya saja, komunitas itu tak mengungkapkan siapa ayah sang bayi namun media-media di Kolombia berspekulasi jika kemungkinan ia adalah remaja laki-laki berusia 15 tahun. Tetapi, ada juga yang mengungkapkan kemungkinan ia adalah pria berusia 30 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar