Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 10 April 2012

Kena Banned… Trus?

bannedBagi sebagian pemula, kata-kata BANNED seakan jadi momok besar. Dari pertanyaannya seolah-olah banned itu harga mati yang membuatnya tak mampu mendapatkan penghasilan lagi dari bisnis online.
Well, saya katakan “You’re Totally Wrong!”. Anda salah besar. Kena banned artinya anda sudah melakukan sebuah pembelajaran yang maksimal. Coba deh anda tanya para pebisnis online yang sukses, apakah mereka pernah kena banned? Pasti jawabnya pernah! Bahkan tak jarang mereka harus berurusan dengan pengacara dari perusahaan2 besar.
Saya sendiri entah sudah berapa kali harus kehilangan domain gara2 kena banned. Ya, resiko belajar kata saya. Kehilangan 80 ribu tidak masalah asalkan jadi tahu apa yang kita lakukan. Contohnya saya pernah bikin sebuah web yang hanya dalam 1 pekan saja, mampu menyedot traffik hingga 17 ribu visitor per day !! Tapi hanya dalam waktu 3 hari setelah pencapaian itu, web saya di banned oleh Google dan lenyap dari Search Engine.
Pernah juga bikin web auto content, menghasilkan traffik hingga 10 ribu per hari dan ini bertahan hingga 3 bulan! Wow… keren saya pikir. Lalu mulai deh saya pasang adsense, alhamdulillah pagi di pasang, sore web saya di banned xixixi…
Berhenti? Enggak! Saya bikin lagi, dengan pengaturan yang lebih teliti. Beberapa filter diterapkan sehingga traffiknya hanya 5000-an saja. Bertahan hingga berbulan-bulan (kalau ndak salah 7 bulan). Saya pasang adsense dan DUAAAR !! Kena banned lagi… Ooo… berarti kalau mau selamat jangan dipasangi adsense. Itu pikir saya :)

Sayapun bikin lagi, kali ini saya dapat info tentang Wallpaper site. Saya pikir, kalau situs wallpaper kan nggak ada tuh istilah duplicate content. Saya bikin deh scriptnya, alhamdulillah traffik bisa menyentuh 2000-3000 visitor per day dan bertahan 1 tahun. Bayangin… asyiik kan?
Akhirnya saya pasang adsense.. Alhamdulillah 3 bulan bertahan dan menghasilkan sekitar $100-$150 per bulan. Tapi di bulan ke-4 saya kena banned. Bukan banned situsnya, tapi banned adsense-nya hahaha… Tahu ndak kenapa saya dibanned? Karena kesalahan saya membeli domain bekas. Payahnya tuh domain bekas situs XXX hehehe… Akhirnya saat system autonya jalan ya dengan mudah index lama muncul kembali. Ingat! Kalau situs kita dianggap mulai sering update kembali, maka index yang lama akan dimunculkan kembali. Kemudian ini akan pelan2 dihapus selama robot menemukan bahwa halaman yg lama memang tidak eksis lagi. Nah, system yang saya pakai ndak ada tuh halaman not found. Semuanya dilayani, akhirnya index2 lamapun terindex kembali dengan baik. Disitulah gambar2 kurang sip muncul hahaha… Kena banned deh.
Sampai sekarang situs itu masih ada padahal sejak kena banned itu, ditambah kena suspend hosting, praktis saya mematikannya selama 3-4 bulan. Yang kemarin ikut gathering pasti udah tahu alamatnya. Waktu di gathering traffiknya cuma 200-an padahal baru saya pasang 4 hari sebelum gathering. Dan sekarang saya cek sudah melewati 500 visitor/hari.
Trus mau diapain mas situsnya?
Ingat! Saya hanya dibanned AdSense saja, dan Google masih memberikan ruang bagi web itu untuk bertahan. Nah, visitor artinya duit! Ada banyak cara untuk menghasilkan uang dari sebuah situs. Contoh yang paling simple adalah dengan menjual situs itu. Bayangin kalau visitornya bisa mencapai 2000 UV/day padahal tuh web nggak pernah diurus karena dia bisa mengurus dirinya sendiri. InsyaaLlah bisa laku minimal $100 lah.
Yang tak kalah seru, adalah menjual scriptnya. Okelah tuh web pernah kena banned gara2 domain lama. Berarti kalau pakai domain fresh insyaaLlah aman2 aja kan? Buktinya walau sudah dipasang adsense web tersebut tetap mampu bertahan. Scriptnya dijual $20-an aja insyaaLlah juga pasti bakal laku :)
Atau kalau mau tetep dirahasiakan, bisa jual space banner-nya. Atau kita pakai untuk promosi produk2 affiliasi. Sangat banyak jalan menuju roma.
Enak kalau mas Lutvi punya script. Lha saya cuma modal WordPress doang!
Nah, ini nih yang susah sukses. Kebanyakan alasan, hobby menggerutu dan doyan nyalahin pihak lain. Kalau web kita misalnya pakai WordPress, nulisnya manual per artikel lalu gara2 dipasang AGC di search-nya kita jadi kena banned. Hilang semua index. Ya gampang aja toh? Tinggal beli domain baru lalu masukkan semua konten blog yang di banned ke domain yang baru itu. Pakai fasilitas export dan import udah beres kan? atau bisa juga utak-atik databasenya untuk mengganti site name dan home saja.
Di banned itu bukan memulai semua dari nol. Banned itu kalau menurut saya adalah petualangan di sebuah hutan dan anda menemukan batas tepian hutannya. Artinya anda sudah menemukan jauh lebih banyak hal daripada sebelumnya. Jadi, ndak usah takut sama banned. Cobalah banyak hal, kena banned ya beli domain lagi. Lagipula domain yang dibanned oleh google, belum tentu dibanned oleh Yahoo dan Bing kan?
Yuk! Semangat lagi!
NGIKLAN LAGI HEHEHE: Yang mau silahkan follow twitter saya @qzoners

Tidak ada komentar:

Posting Komentar