Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 24 Juli 2012

Terganggu, Kembalikan ke PKB

Jimmi: Tentu Ada Sanksi DPP

Pontianak – Mencuatnya kenyataan bahwa DPW PKB secara otoriter menetapkan dukungan ke Cornelis-Christiandy tanpa musyawarah internal, merisaukan tim sukses incumbent.
“Terganggu sedikitlah, meski hanya satu-dua orang saja yang tidak puas dengan keputusan DPP PKB. Bagaimanapun itu bagian dari mengganggu,” ungkap M Jimmi SH, Ketua Tim Pemenangan Cornelis-Christiandy dikonfirmasi Rakyat Kalbar via selular, Minggu (22/7).
Namun karena itu internal PKB, Tim Pemenangan Bersatu Berjuang Menang (BBM) itu tidak mau mencampurinya. Pasangan incumbent ini diusung lima partai politik yakni PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PDS, PPIB, dan PKB yang lagi galau.
Menurut Jimmi, DPP PKB tidak masalah ketika menentukan sikap untuk mendukung pasangan incumbent. Artinya ketika ada kader partai yang tidak tunduk dengan keputusan partai, sanksinya pasti ada.
“Secara institusi partai, bergabungnya PKB sudah tidak ada masalah. Jadi kami harus menerima ketika PKB bergabung dalam koalisi. Tapi kami tidak mungkin mencampuri urusan internal PKB,” tegas legislator PDI Perjuangan ini.
Kabar kerapuhan di koalisi partai itu juga cepat ditepis Partai Damai Sejahtera (PDS). Ketua DPW PDS Kalbar Suprianto STh MSi menegaskan pengurus hingga tingkatan paling bawah solid dan patuh mendukung pasangan incumbent. “Kita tetap solid. Dan sejauh ini tim koalisi baik-baik saja. Tidak ada masalah,” katanya.
Keluarga besar PDS Kalbar, menurutnya satu hati dan satu pikiran memenangkan pasangan Cornelis-Christiandy. Sebab dipilihnya pasangan ini merupakan hasil survei internal, melalui audiensi dengan pimpinan desa, kecamatan, dan DPC hingga DPW.
“Pasangan ini usulan kelompok lintas agama dan berdasarkan prestasi yang dilakukan Cornelis selama empat tahun kepemimpinan. Semua calon baik, tapi kami pilih yang terbaik,” kata Suprianto.
Belum diketahui pasti sikap partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu pascamain sendiri dan penolakan kader PKB Kalbar yang membawa gerbongnya mendukung pasangan Abang Tambul Husin-Barnabas Simin.
Ketua DPW PKB Kalbar Mulyadi Tawik SE untuk kesekian kalinya belum berhasil dikonfirmasi, beberapa kali dihubungi, yang bersangkutan tidak menjawab panggilan.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPW PKB Kalbar Sumardi M Noor menuding bergabungnya PKB ke koalisi PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Perjuangan Indonesia Bersatu (PPIB), dan Partai Damai Sejahtera (PDS) adalah keputusan pribadi Ketua DPW PKB Kalbar Mulyadi Tawik SE.
“Sikap DPW PKB mengusung incumbent itu tanpa melalui mekanisme partai. Itu keputusan pribadi Pak Mulyadi, bukan keputusan partai,” tegas Sumardi M Noor kepada Rakyat Kalbar, Jumat (20/7).
Para pengurus yang membahas masalah itu di antaranya Wakil Ketua DPW PKB Kalbar Syarif Pendi Yan Alkadrie yang juga merupakan Pangeran Muda Kesultanan Keraton Kadariah Pontianak dan Wahab Bulyan SH MH yang juga Wakil Ketua DPW PKB Kalbar.
Alhasil, kendati tersurat bahwa PKB mendukung pasangan Cornelis-Christiandy saat mendaftar ke KPU Kalbar, tidak tersirat di akar rumput partai nonparlemen itu. Mayoritas pengurus dan simpatisannya malah berpaling ke pasangan Tambul-Barnabas. (jul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar