Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 09 Oktober 2012

Kronologi Rapat Sehari KPK-Polri dan SBY Hasilkan 5 Solusi


Kronologi Rapat Sehari KPK-Polri dan SBY Hasilkan 5 Solusi

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pidato guna menyelesaikan polemik antara dua institusi penegak hukum, Polri dan KPK terkait sejumlah permasalahan dan proses penegakan hukum yang tidak menemuka titik temu di antara kedua institusi tersebut, di Istana Negara, Senin (8/10/2012). 
5 Solusi Presiden SBY Atasi Konflik KPK-Polri
1. Penanganan hukum dugaan korupsi simulator SIM yang melibatkan Irjen Pol Djoko Susilo ditangani KPK, termasuk penanganan tersangka lain dalam kasus tersebut, dan tidak dipecah. Jika ada kasus berkaitan dengan proyek-proyek lain di luar itu (simulator SIM), Polri bisa menanganinya.

2. Proses hukum terhadap Kompol Novel Baswedan tidak tepat timing dan tata cara pelaksaaannya.

3. Penugasan penyidik Polri di KPK akan diatur kembali dalam Peraturan Pemerintah.

4. Revisi UU KPK  tidak tepat dilakukan sekarang. Yang diperlukan adalah meningkatkan sinergi dan upaya pemberantasan korupsi

5. KPK dan Polri dapat memperbarui MoU untuk dapat dipatuhi dan dilaksanakan bersama

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhono telah memaparkan hasil keputusan atas permasalahan Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (8/10/2012) malam. Dalam pertemuan tersebut, sedikitnya telah mencapai lima solusi.
Lalu bagaimana proses diskusi tersebut berlangsung ?
Dalam pertemuan yang digelar di Kantor Setneg, Jakarta Pusat itu berlangsung tertutup. Namun, dari penjelasan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, terungkap bahwa pertemuan hanya dihadiri dirinya, Ketua KPK, Abraham Samad, Kapolri Jendral Timur Pradopo, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Dalam rapat itu dimulai pada pukul 09.30 WIB. Pertama-pertama yang ada hanya Pak Sudi, Pak Ketua (Abraham Samad), dan Kapolri. Namun masih membahas hal-hal pembuka," kata Bambang Widjojanto, dalam jumpa persnya, di kantor KPK seusai mendengarkan pidato Presiden.
Pertemuan pembuka, lanjut Bambang, berlangsung hingga menjelang Salat dhuzur, sekitar Pukul 11.50 WIB.
"Lalu kami istirahat.. Kebetulan saya dan pak Kapolri sedang puasa, jadi kami tidak makan, hanya salat. Sementara Pak Ketua (Abraham) dan Pak Sudi yang memilih makan terlebih dahulu," terang Bambang.
Kemudian setelah itu, sambung Bambang, rapat kembali dimulai pada sekitar pukul 13.30 WIB. Dengan dihadiri juga oleh Presiden SBY, dengan dipimpin Mensesneg Sudi untuk menerangkan gambaran umum permasalahan.
Setelah itu, imbuhnya, masuk materi pembahasan inti. Di antaranya yakni masalah revisi Undang-undang KPK, Sumber Daya Manusia KPK, penanganan kasus Korlantas, permasalahan penyidik Novel Baswedan, serta nota kesepahaman antara KPK-Polri.
"Pembahasan berlangsung cukup baik, dengan pendapat-pendapat yang masing-masing dikemukakan. Hingga akhirnya mencapai beberapa kesepakatan sekitar pukul 15.00 WIB, sesuai yang disampaikan Presiden," kata Bambang.
Setelah itu, terang Bambang, para pihak tidak diperkenankan membeberkan hasil pertemuan sebelum disampaikan Presiden kepada publik.
"Kami sangat apresiasi dan sangat menghargai apa yang dilakukan Kapolri dan Presiden SBY sebagai kepala negara dalam mencari solusi permasalahan tersebut," ujarnya.
Berikut 5 Solusi Presiden SBY Atasi Konflik KPK-Polri
1. Penanganan hukum dugaan korupsi simulator SIM yang melibatkan Irjen Pol Djoko Susilo ditangani KPK, termasuk penanganan tersangka lain dalam kasus tersebut, dan tidak dipecah. Jika ada kasus berkaitan dengan proyek-proyek lain di luar itu (simulator SIM), Polri bisa menanganinya.
2. Proses hukum terhadap Kompol Novel Baswedan tidak tepat timing dan tata cara pelaksaaannya.
3. Penugasan penyidik Polri di KPK akan diatur kembali dalam Peraturan Pemerintah.
4. Revisi UU KPK  tidak tepat dilakukan sekarang. Yang diperlukan adalah meningkatkan sinergi dan upaya pemberantasan korupsi
5. KPK dan Polri dapat memperbarui MoU untuk dapat dipatuhi dan dilaksanakan bersama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar