Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Senin, 14 Januari 2013

Persiapan Pelantikan Gubernur Kalbar Hampir Rampung

Kabarnya Jokowi Hadir

Pontianak – Presiden SBY telah mengeluarkan keputusan presiden terkait pelantikan Gubernur Kalbar periode 2013-2018. Upacara pelantikan pada 14 Januari mendatang tersebut, kabarnya, akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan sejumlah politisi nasional.
“Sampai saat ini persiapan panitia pelantikan sudah 80 persen. Surat undangan juga mulai hari ini (Senin, 7/1, red) sudah mulai didistribusikan. SK gubernur juga sudah keluar berdasarkan Kepres No 1/P-Tahun 2013/Tanggal 2 Januari 2013,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Kalbar Numusuam Madsun kepada wartawan, Senin (7/1).
Menurutnya, 600 undangan telah disebar. Kapasitas dalam gedung DPRD disiapkan untuk 650 undangan. Kemudian di luar gedung mampu menampung 1.000 orang.
“Gubernur akan dilantik langsung oleh Mendagri Gamawan Fauzi. Selain itu, sejumlah gubernur dan ketua DPRD akan diundang,” katanya.
Di antaranya yang akan hadir Gubernur Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan Sulawesi Tenggara. Kemudian untuk jajaran legislatif, kabarnya akan hadir Ketua DPRD dari DPRD Kaltim, Kalsel, Kalteng, dan Jabar.
“Semua DPR dan DPD RI Dapil Kalbar juga diundang. Dari pusat selain Mendagri, ada Dirjen Pemerintahan Umum, Dirjen Otonomi Daerah. Pengangkap Malaysia (pramuka Malaysia) dan Konsulat juga diundang,” tambahnya.
Beberapa pengurus partai dari pusat juga dijadwalkan hadir. Dari Partai Demokrat akan dihadiri Ketua Umum Anas Urbaningrum dan Sekjen Ibas. Dari PDIP akan hadir Sekjen PDIP, politisi senior Tjahjo Kumolo, serta dari PBNU Pusat KH Said Aqil Siraj, juga dijadwalkan hadir.
Numsuam menjelaskan, setelah pelantikan, Mendagri akan melakukan sejumlah kegiatan di Kalbar. Salah satunya, setelah pelantikan gubernur, pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar di Balai Petitih oleh Ibu Vita Gamawan Fauzi.
Malam harinya, dilanjutkan dengan acara pengarahan kepada bupati/walikota dan penyerahan bantuan kepada BNPB daerah berupa sepeda motor, mobil, dan genset di Hotel Mercure.
“Selain itu ada acara penandatanganan kesepahaman antara Sekjen Mendagri dengan Gubernur Kalbar terkait pendirian Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kalbar,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Numsuam mengatakan, saat pelantikan tersebut, simpatisan gubernur terpilih yang akan datang menonton pelantikan hanya dari Kota Pontianak dan Kubu Raya. Sementara untuk daerah lain diarahkan pada 16 Januari pada acara Pesta Rakyat di Ngabang, Kabupaten Landak.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rapat Paripurna Istimewa pengambilan janji jabatan dan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar periode 2013-2018 akan menelan biaya Rp328.805.000. Lebih besar Rp 125.575.000 dari pelantikan gubernur pada tahun 2008 lalu.
Biaya tersebut untuk beragam kebutuhan misalnya belanja alat tulis kantor, cetak kartu identitas, cetak undangan, sewa perlengkapan, spanduk, baliho, banner, belanja dekorasi, dan hiburan. Selain itu belanja makanan minuman, peliputan dan siaran langsung, serta honorarium.
Dari pantauan Rakyat Kalbar di lapangan, persiapan acara pelantikan (14 Januari 2012) tersebut telah optimal. Mengingat acara tersebut akan dihadiri Menteri Gamawan Fauzi dan rombongan. Tak hanya itu, depan Gedung DPRD Provinsi juga telah dipoles cat baru. (kie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar