Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Senin, 14 Januari 2013

Polda Kerahkan Kekuatan Penuh

Kapolda Kalbar Tugas Dwi Apriyanto
Syamsul Arifin
Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto memantau persiapan pengamanan pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Kalbar
Pontianak – Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto mengerahkan kekuatan penuh dalam mengamankan pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur terpilih, Senin (14/1). Diterjunkan 1.233 personel dari kepolisian dan 200 personel bantuan dari TNI.
“Lebih bagus saya kerahkan kekuatan secara penuh dan besar, tapi tidak ada kejadian apa-apa dan nilainya lebih bagus. Ketimbang sebaliknya, ternyata malah ada kejadian lebih besar,” ujarnya, kemarin.
Dikatakannya hal itu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap kemungkinan terburuk. Meski demikian, pihaknya tetap mempersiapkan kekuatan cadangan di Mapolda, Mapolres, serta Mako Brimob. “Tak hanya perwira, tapi saya juga di lapangan saat pelantikan,” akunya.
Tugas menjelaskan pola pengamanan dibagi menjadi tiga ring yang menjadi prosedur tetap (protap) pengamanan. Ring pertama mencakup dalam gedung DPRD Kalbar, ring dua di luar gedung, dan ring tiga di titik-titik yang dinilai rawan terjadi gangguan. “Kita juga menurunkan berbagai kendaraan taktis, seperti water cannon, barracuda, dan lain-lainnya,” terangnya.
Kapolda menambahkan, sebelum pelantikan, pihak kepolisian terdiri dari Sabara, Brimob, Lantas Polda, Polresta, Reskrim, dan TNI mensterilkan lokasi. “Lima jam sebelum pelantikan, kawasan gedung DPRD Kalbar di Jalan Ahmad Yani sudah disterilisasi. Setiap tamu yang akan masuk lebih dahulu diperiksa menggunakan metal detector,” jelasnya.
Begitu pentingnya acara tersebut sehingga orang nomor satu di Korps Bhayangkara Kalbar itu tak segan-segan menindak tegas jika ada provokator atau sampai terjadinya tindakan anarkis saat pelantikan berlangsung. “Ada prosedur, kita berikan teguran dan peringatan, jika tidak mengindahkan dan sudah mulai anarkisme maka anggota saya tidak akan ragu-ragu untuk menindak yang bersangkutan. Tapi tindakan tegas tetap sesuai prosedur,” tegasnya lagi.
Ditambahkannya pengamanan ketat juga dilakukan terhadap tamu VIP. Pasalnya mantan Presiden Indonesia Megawati Soekarno Putri dikabarkan ikut hadir dalam pelantikan orang nomor satu Kalbar ini.
“Setiap tamu VIP sudah kita daftar untuk pengamanan. Begitu juga dengan Ibu Megawati yang dikabarkan akan datang. Apalagi beliau juga mantan presiden, tentunya juga sudah disiapkan, karena itu TNI juga ikut menyertai. Pengamanan itu juga termasuk untuk Menteri Dalam Negeri beserta ibu. Karena kita pandang perlu melakukan pengamanan secara ketat,” bebernya.
Ia berharap pelantikan ini bisa berlangsung dengan aman. Ia mengingatkan kepada pendukung gubernur terpilih untuk tak terlalu berlebihan dalam merayakan kemenangan. Demikian pula dengan pendukung cagub yang kalah, harus legowo.
“Kemenangan ini merupakan kemenangan masyarakat Kalimantan Barat. Sukacita silakan dirayakan, namun tetap menghormati semua pihak,” pungkasnya. (sul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar