Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 29 Mei 2012

ABG Disandera dan Dicabuli

Pelabuhan Kuala Mempawah
Alfi Shandi
Lokasi Pelabuhan Kuala Mempawah kerap kali dijadikan tempat mesum pasangan ABG hingga mengundang aksi kriminalitas
 
Mempawah – Memadu kasih di Pelabuhan Regional Kuala Mempawah, pasangan Anak Baru Gede (ABG) warga Kota Mempawah disandera dua bersaudara pelaku penodongan, Jumat (25/5) sekitar pukul 22.00.
Kedua bersaudara pelaku penodongan itu berinisial Hr dan Ny, warga Desa Pasir Panjang, Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur. Diduga aksi kejahatan yang dilakukan keduanya sudah sering terjadi di area pelabuhan tersebut.
Kejadian bermula ketika sepasang ABG yang hendak memadu asmara itu memasuki area pelabuhan. Selama ini areal pelabuhan Kuala Mempawah memang kerap dijadikan tempat mesum muda-mudi. Tidak adanya penerangan dan jauh dari pemukiman warga, menjadikan tempat itu sangat strategis bagi pasangan mesum.
Pelaku yang kerap kali beroperasi di daerah itu pun mengintai mangsanya. Setelah memastikan pasangan ABG itu sedang asyik memadu kasih, kedua pelaku langsung melakukan penggerebekan. Kontan saja sepasang ABG kaget bercampur takut. Mereka menuruti saja semua permintaan pelaku.
Ketika itu, Hr dan Ny meminta uang tunai Rp 800 ribu kepada korbannya. Lantaran tidak memiliki uang sebanyak itu, salah satu korban meminta untuk pulang ke rumah mengambil uang dengan jaminan si pacar disandera oleh pelaku. Kemudian setelah uang diserahkan barulah si pacar dilepaskan.
Korban pun pulang dan menyampaikan kabar itu kepada keluarganya. Pihak keluarga yang tidak terima dengan perbuatan pelaku melaporkan kejadian itu ke kantor polisi. Bersama polisi, korban dan keluarganya mendatangi pelaku di Pelabuhan Mempawah. Setelah beberapa lama mencari, akhirnya korban yang disandera pelaku di salah satu bangunan pelabuhan.
“Ketika ditemukan, korban wanita dalam kondisi tidak mengenakan busana. Diduga korban mengalami pelecehan seksual oleh kedua pelaku. Sementara kedua pelaku sudah melarikan diri dan diburu oleh polisi,” kata warga yang enggan namanya dikorankan.
Tak sulit bagi polisi untuk meringkus kedua penjahat yang sudah dikantongi ciri-cirinya itu. Tim Buser Polres Pontianak bergerak cepat melacak keberadaan pelaku. Keduanya pun berhasil ditemukan ketika berada di Pasar Kuala Mempawah. Tak pelak, keduanya tak berkutik ketika disergap polisi. Kemudian kedua pelaku dijebloskan ke jeruji besi Mapolres Pontianak.
Menurut beberapa warga yang ditemui koran ini, aksi penodongan yang dilakukan oleh Hr dan Ny bukan yang pertama kalinya. Belum lama ini, seorang pemancing juga menjadi korban. Ketika itu pelaku berhasil meraup uang jutaan rupiah dan beberapa unit hand phone milik korban.
“Kemarin juga ada pasangan muda-mudi yang dimintai uang seperti kasus ini. Namun pelaku gagal mendapatkan uang karena korban mengadu kepada keluarganya. Bahkan pelaku juga dipukuli keluarga korban. Tetapi kasusnya tidak dilaporkan kepada polisi,” tutur Ahmad, warga Kuala Mempawah. (shn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar