Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 29 Mei 2012

Cegah Listrik Padam di Kaltim, PLN Cari Gas ke BUMD


Foto: dok.detikFinance
Jakarta - PT PLN (Persero) menjajaki kerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mendapatkan gas ke pembangkit listrik di Nunukan dan Tarakan, Kalimantan Timur (Kaltim). Untuk mencegah pemadaman listrik akibat menurunnya pasokan gas.

"PLN sedang menjajaki kerjasama dengan BUMD untuk mendapatkan pasokan gas tambangan sebesar 5 mmscfd untuk memasok ke pembangkit listrik di Tarakan dan Nunukan," kata Kepala Divisi Bahan Bakar Minyak dan Gas PLN Suryadi Mardjoeki saat dihubungi wartawan, Jumat (11/5/2012).

Menurut Suryadi, alasan kenapa PLN menjajaki kerjasama dengan perusahaan BUMD adalah karena BUMD punya bagian gas negara dari Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas), dan alasan lainnya karena pasokan gas dari Medco ke Tarakan menurun.

"Pasokan gas dari Medco Energy ke Tarakan saat ini turun,yang seharusnya 7 mmscfd akan habis sampai 2017. Katanya 6 (enam) bulan lagi habis, sekarang ini pasokannya tinggal 3 mmscfd. Jadi untuk mencegah terjadinya pemadaman khususnya di Tarakan, PLN harus cari tambahan gas," ungkap Suryadi.

Ditambahkan Suryadi, nantinya gas yang dipasok oleh BUMD tersebut akan berupa CNG (Compressed natural gas) dan dikirim ke pembangkit di Simenggaris.

"Nantinya di pembangkit kita di Simenggaris akan diberi alat converter kit, dan CNG nanti akan diubah menjadi gas. Jadi nantinya pembangkit kita di sana akan dual power yakni menggunakan minyak dan gas,” tambahnya.

Suryadi bilang, gas dalam bentuk CNG ini yang membuat adalah BUMD tersebut bukan PLN nantinya CNG tersebut yang akan dibeli oleh PLN dan diharapkan harganya sekitar US$ 12 per MMBTU 9 million british thermal units. 

"Tapi kita masih negosiasi harga dengan BUMD, yang jelas mereka sudah siap dan ditargetkan pada Oktober 2012 sudah bisa mengalir, karena untuk buat gas ke CNG biasa memerlukan waktu 8 bulan," ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar